> >

Jelang Berakhirnya PPKM Level 4, Angka Kasus Aktif Covid-19 di Kota Denpasar Masih Tinggi

Update corona | 9 Agustus 2021, 10:47 WIB

BALI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mengaku kesulitan untuk mengendalikan kasus covid-19 di wilayahnya, terlihat dari masih tingginya kasus aktif positif covid serta tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Corona Melonjak Drastis di Luar Jawa Bali

Kasus aktif positif covid-19 di Kota Denpasar hingga jelang berakhirnya masa PPKM level 4, tercatat masih tinggi.

Bahkan untuk angka bed occupancy rate atau keterisian tempat tidur bagi pasien covid-19, masih di atas 80 persen.

Pemkot Denpasar telah berupaya untuk terus mengendalikan kasus positif covid-19 dengan tracking dan tracing yang melibatkan kepala dusun di seluruh Kota Denpasar, serta mengerahkan tenaga perbantuan dari pihak agar bisa menekan laju penularan kasus aktif positif covid-19 di Kota Denpasar.

Penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 juga masih mengalami peningkatan di Pekanbaru, Riau.

Baca Juga: Riau Siap Mulai Vaksinasi Dosis Ketiga, Utamakan Nakes yang Tangani Langsung Pasien Covid-19

Meski telah menerapkan PPKM level empat, penambahan tertinggi mencapai 2.213 kasus dalam sehari terjadi Jumat (06/08) lalu.

Padahal pemerintah Provinsi Riau, telah memberlakukan WFH 100 persen terhadap Pegawai Negeri Sipil di Kota Pekanbaru, dan PPKM level 4 telah berjalan sejak 26 Juli 2021 lalu.

Kurangnya kesadaran penerapan prokol kesehatan menjadi pemicu utama terjadinya lonjakan kasus.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU