> >

Rekam Jejak Anggota KKB Osimin Wenda, Serang Tito Karnavian hingga Bunuh Kapolsek Prime

Peristiwa | 22 Juli 2021, 20:19 WIB
Ilustrasi sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tampak membawa senjata. (Sumber: Istimewa via TribunPapua.)

PAPUA, KOMPAS.TV - Osimin Wenda, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masuk daftar pencarian orang atau DPO berhasil ditangkap oleh Satgas Nemangkawi pada Kamis (22/7/2021).

Osimin Wenda diketahui merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016 silam.

"Kamis (22/7/2021) pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani di Jayapura, Kamis (22/7/2021).

Kombes Faisal menjelaskan Osimin Wenda ditangkap Satgas Nemangkawi ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya.

Baca Juga: Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Buntut Dugaan Pasok Senjata untuk KKB Numbuk Telenggen

Menurut Faisal, Osimin Wenda sudah diobservasi oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu ketika keberadaannya terdeteksi di sekitar Distrik Mulia.

Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, kata Kombes Faisal, maka petugas langsung melakukan penangkapan.

Faisal menuturkan, Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura yang telah divonis penjara selama seumur hidup.

Namun pada 8 Januari 2016, Osimin Wenda bersama 13 napi lainnya berhasil melarikan diri dari lapas.

Baca Juga: Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tembaki TNI Saat Dorong Logistik, 3 Anggota Terluka

"Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian Kabur dari Lapas Abepura pada 2016," kata Faisal.

Selama tergabung dalam KKB, kata Faisal, Osimin Wenda punya banyak nama lain, yakni Usimin Telenggen alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik.

Ia pun terlibat sejumlah aksi kejahatan usai kabur dari Lapas Abepura. Faisal menyebut, ada dua tindak kejahatan yang dilakukan Osimin Wenda bersama KKB.

Pertama, penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018.

Kedua, yang bersangkutan juga terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.

Berdasarkan catatan kepolisian, Osimin Wenda sebelumnya juga mempunyai rekam jejak kejahatan selama tergabung dalam KKB.

Baca Juga: Pencapaian Satgas Nemangkawi Tumpas KKB Papua Selama 6 Bulan

Osimin Wenda diketahui pernah melakukan penyerangan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat masih menjabat Kapolda Papua.

Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012, ketika rombongan Kapolda dari Wamena menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.

Selain itu, Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012.

Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur, termasuk Kapolsek Pirime saat itu.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU