> >

Viral Petugas Puskesmas Karaoke Saat Ada Pasien Butuh Bantuan, Pimpinan Beri Peringatan Keras

Viral | 11 Juli 2021, 09:26 WIB
Ilustrasi orang tengah menunggu di Puskemas. (Sumber: Kompas.TV - Vyara)

"Saya dari Cemplang, tadi berobat ke puskesmas yang di Cibatok. Sehabis antigen, positif. Terus dari puskesmas di sana, disuruh ke sini lapornya," ujar wanita yang merekam video.

Petugas yang keluar tetap kukuh tak bisa melayani karena puskesmas telah tutup dan warga yang datang diminta kembali esok harinya.

Menanggapi video yang telah beredar itu drg Lenny Asyita, Kepala Puskesmas Situ Udik menjelaskan, pegawainya tak berkaraoke, tetapi mendengarkan musik dari YouTube.

Dia menjelaskan, terdapat tiga pegawai di dalam puskesmas, dua yang bernyanyi merupakan bidan dan satu orang office boy (OB).

"Kebetulan ada mic di meja yang untuk panggil pasien. Mereka spontan begitu ambil mic ngikutin lagu di YouTube," kata Lenny dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/07/2021).

Baca Juga: Video Amatir Warga Ambil Paksa Oksigen di Puskesmas

Pihaknya menyatakan telah memberi peringatan keras kepada tiga staf yang terlibat dalam kejadian seperti dalam video yang beredar.

"Lewat surat tertulis mereka tanda tangan. Sanksinya sedang kita pelajari, karena ini perbuatan ada tingkatannya. Jadi kami pelajari dulu," ujarnya.

Terkait penolakan pasien seperti dinarasikan dalam video yang telah ramai beredar itu, Lenny mengungkapkan, bidan tetap melayani pasien.

Baca Juga: Viral! Warga Tegur Tetangga Positif Covid-19 Keluar Rumah

"Enggak ada penolakan, warga itu enggak rekam video pas kita layani. Kalau yang hamil itu hanya tanya soal BPJS," jelasnya.

Lenny melanjutkan, pria dengan kemeja coklat yang menolak pasien dan menyatakan agar kembali lagi keesokan hari itu adalah office boy yang tak paham persoalan.

"Kalau pria baju cokelat itu ya namanya OB, dia pikir karena sudah mau Jumatan ya dia akhirnya bilang suruh balik besok, dan itu enggak ditolak," jelas Lenny.

Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU