> >

21 Nakes Positif Covid-19, Vaksinasi Massal di Ambon Dihentikan Sementara

Update corona | 6 Juli 2021, 18:49 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate mengunjungi vaksinasi yang diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (25/6/2021) siang, sebagai dukungan kepada Persatuan Wartawan Indonesia dalam penyebaran vaksinasi kepada masyarakat. (Sumber: KOMPAS TV/ANGGI)

AMBON,KOMPAS.TV - Vaksinasi massal yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Maluku, terpaksa dihentikan sementara. Hal itu dilakukan ssetelah puluhan tenaga kesehatan yang bertugas dinyatakan positif Covid-19.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan bahwa kini puluhan tenaga kesehatan (nakes) tersebut telah menjalani perawatan.

"Dari 21 tenaga medis (yang terkonfirmasi), ada 18 perawat dan tiga orang dokter yang positif Covid-19," kata Richard dalam keterangan resminya, Selasa (6/7/2021).

Karena kondisi yang semakin memprihatinkan tersebut, kegiatan vaksinasi massal di Kota Ambon pun akan diistirahatkan selama tiga hari ke depan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Asrama Haji Waiheru Ambon Dibuka Kembali jadi Rumah Sakit Darurat

Richard menambahkan, vaksinasi massal dapat kembali dilakukan setelah tim kesehatan melakukan konsolidasi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan aman.

"Nanti, hari Kamis, tenaga medis bisa kembali bekerja lagi. Untuk saat ini vaksinasi massal diistirahatkan sementara selama tiga hari," ujarnya.

Selain itu, untuk sementara waktu, Pemerintah Kota Ambon juga menutup tiga fasilitas kesehatan sebagai akibat dari terpaparnya puluhan tenaga medis tersebut.

Tiga fasilitas kesehatan tersebut yakni Puskesmas Tiahahu, Puskesmas Hative Kecil, dan Klinik Mata Ambon-Vlisingen.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Maluku Utara Alami Kenaikan, Ratusan di Antaranya dari Klaster Tambang Emas

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU