> >

Usai Hajatan, 56 Orang Dilaporkan Positif Covid-19 di Kabupaten Malang

Update corona | 29 Juni 2021, 19:43 WIB
Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi dalam Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur. (Sumber: Kompastv/Ant)

MALANG, KOMPAS. TV - Bupati Malang M Sanusi mengatakan sebanyak 56 orang dilaporkan tertular virus Covid-19 usai hajatan yang diadakan warga di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kejadian tersebut bermula saat ada seorang warga yang menggelar hajatan pada pertengahan Juni 2021, lalu dihadiri oleh warga setempat.

"Awalnya, ada hajatan yang mengundang tamu cukup banyak, dan di situ ada yang tertular termasuk para tamu," kata Sanusi dikutip dari ANTARA, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Jenazah Covid-19 di RS Saiful Anwar Malang Berjejer Hingga Teras

Usai adanya hajatan di Dusun Rowotrate itu, dilaporkan ada beberapa orang warga yang mengalami gejala batuk, pilek, serta sesak napas, dan berobat ke Puskesmas Sitiarjo, Kabupaten Malang.

Menindaklanjuti klaster tersebut, tambah Sanusi, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang telah melakukan tracing atau pelacakan penyebaran Covid-19. Tercatat, ada sebanyak 95 orang warga Dusun Rowotrate yang telah menjalani tes swab berbasis polymerase chain reaction (PCR).

Dari 95 orang yang menjalani tes swab PCR tersebut, lanjutnya, sebanyak 56 orang dilaporkan terkonfirmasi positif terjangkit virus Covid-19.

"Kemarin 95 orang yang PCR, termasuk yang 56 orang itu. Mereka (56 orang itu) melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif," terang Sanusi.

Baca Juga: 7 Petugas PSC 119 Kota Malang Terpapar Covid-19

Dalam upaya untuk meredam penyebaran Covid-19 di dusun itu, Pemerintah Kabupaten Malang bersama seluruh pemangku kepentingan terkait termasuk TNI/Polri memberlakukan lockdown atau karantina wilayah selama 14 hari.

Pemkab Malang mengatakan akan memenuhi segala kebutuhan logistik masyarakat Dusun Rowotrate selama karantina, atau hingga seluruh warga dinyatakan negatif Covid-19.

"Sekarang di sana, oleh Kapolres dan Dandim sudah di-lockdown. Kita tracing 14 hari masa inkubasi supaya tidak ada interaksi untuk keluar. Jadi sudah diisolasi," pungkas Sanusi.

Baca Juga: 18 Pemakaman Covid di Kota Malang Dilakukan Dalam Sehari, Jenazah Antre Ditangani

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU