> >

Gibran Tak Hadiri Acara Bulan Bung Karno, Pilih ke Jakarta Antar Proposal Proyek Pembangunan Solo

Politik | 20 Juni 2021, 20:13 WIB
Rombongan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau perlintasan kereta api di simpang tujuh Palang Joglo, Minggu (28/2/2021). (Sumber: TribunSolo/Adi Surya Samodra)

SOLO, KOMPAS.TV - Mendapat undangan untuk menghadiri peringatan acara Bulan Bung Karno, Minggu (20/6/2021), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan tak hadir dalam kegiatan yang diadakan DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo tersebut.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ternyata diketahui berada di Kota Jakarta guna mengantarkan sejumlah proposal proyek pembangunan di kota yang dipimpinnya itu.

Menurut Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa, Gibran diketahui sedang ada agenda lain dalam waktu bersamaan sehingga tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut.

Baca Juga: 100 Hari Kepemimpinan Gibran di Solo dan Bobby Nasution di Medan, Apa Saja yang Dilakukan?

Ia menjelaskan, rangkaian acara dilakukan salah satunya menanam pohon sala di Jalan Ir Juanda, Jebres, Solo.

Namun, seremonial acara tersebut dilakukan di Kantor DPC PDIP Solo, kawasan Brengosan. 

Ternyata tak hanya Gibran, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi 'Rudy' Rudyatmo yang turut diundang, juga tidak hadir pada acara tersebut.

"Beliau (Rudy) ada kegiatan kerja bakti di Kelurahan Pucang Sawit, sedangkan Mas Gibran berada di Jakarta," jelas Teguh yang akhirnya memimpin kegiatan penanaman pohon sala itu, Minggu (20/6/2021).

Teguh yang juga Wakil Wali Kota Solo itu mengungkapkan, Gibran sudah tidak hadir dalam rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno sejak Jumat (18/6/2021). 

Baca Juga: Kisah Tanda Kerokan di Leher Gibran Menandai Tepat 100 Hari Jadi Wali Kota Solo: Aku Masuk Angin

Dalam momen tersebut sebenarnya akan ada kegiatan yang melibatkan Gibran dengan Rudy yang merupakan dua tokoh partai tersebut.

Kegiatan yang dimaksud adalah pertandingan eksibisi tenis meja antara pasangan Gibran-Teguh melawan pasangan Rudy-Budi Prasetyo. Namun, kegiatan tersebut belum bisa dilaksanakan. 

Sementara itu, lanjut Teguh, agenda Gibran ke Jakarta yakni untuk mengantar proposal beberapa proyek di Kota Solo.

"Proposal yang harus diselesaikan di Kementerian untuk disampaikan supaya ada kepastian pembangunan-pembangunan di Solo di 2021 maupun 2022," urai Teguh. 

Ia menjelaskan, proposal yang diantarkan Gibran tersebut seperti proyek rel layang di Simpang Joglo, pembuatan rumah hunian di Mojo. 

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU