> >

Kembali Pecahkan Rekor Kasus Covid-19 dengan 638 Kasus per Hari, Nakes di DIY Kewalahan

Update corona | 19 Juni 2021, 23:06 WIB
Petugas medis mengambil sampel dari warga Desa Pandowoharjo yang mengikuti uji usap antigen di Puskesmas Sleman, Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). (Sumber: Kompas.id/FERGANATA INDRA RIATMOKO )

”Sebenarnya, kuncinya mari sekali lagi kita menahan diri. Protokol kesehatan ketat diterapkan secara sadar oleh masing-masing. Karena, dengan penindakan dan pengawasan sebanyak apa pun, kalau tidak menahan (mobilitas) diri, kondisinya akan tetap seperti ini,” kata Pembajun.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengemukakan wacana lockdown atau karantina wilayah untuk merespons tingginya angka penambahan kasus positif selama beberapa hari terakhir.

Kemunculan wacana itu didasari oleh dugaan tidak efektifnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

”Kami sudah mengontrol di tingkat RT dan RW. Kalau gagal, terus arep apa meneh? Kami belum bisa cari jalan keluar. Salah satu caranya, ya, lockdown totally,” kata Sultan.

Baca Juga: Acara Joget Picu Kerumunan, Pengelola Mall Minta Maaf

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU