> >

Tak Mau Alih Profesi, Pemilik Keramba Jaring Apung di Danau Maninjau Enggan Didata

Berita daerah | 19 Juni 2021, 18:01 WIB
Pembudidaya sedang memberi makan ikan di karamba jaring apung di Danau Maninjau, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (11/2/2020). Kematian massal ikan kembali terjadi di tiga nagari di sekitar danau itu, yakni Duo Koto, Bayua, dan Tanjung Sani, dengan jumlah sekitar 79,5 ton. Salah satu pemicu kematian ikan adalah jumlah karamba yang melampaui daya dukung danau. (Sumber: Kompas.id/ Yola Sastra)

Pendataan dilakukan penyuluh dari Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam.

Sejauh ini jumlah yang terdata sekitar 6.000 petak yang jelas nama dan alamat pemiliknya.

Jumlah ini baru sekitar sepertiga dari seluruh KJA yang ada di Danau Maninjau. Selanjutnya pihaknya menunggu arahan pimpinan.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Tertibkan Keramba Jaring Apung

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU