> >

Kasus Covid-19 Tambah 246 Orang, Termasuk Nakes, RSUD dan Puskesmas di Indramayu Ditutup Sementara

Update corona | 13 Juni 2021, 10:20 WIB
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara saat diwawancarai, Senin (29/6/2020), di Indramayu, Jawa Barat. (Sumber: Kompas.id/ABDULLAH FIKRI ASHRI)

Pihaknya juga masih mendalami sumber penularan. Namun, Kurniawan memastikan alat pelindung diri mencukupi dan protokol kesehatan sudah berjalan di RSUD Sentot.

Penyebab

Adapun, Deden menampik, lonjakan kasus dipicu pemilihan kuwu (kepala desa) di 170 desa pada Rabu (2/6/2021). Selain panitia pemilihan kuwu sudah dites antigen, proses pemilihannya juga diklaim sesuai protokol kesehatan.

Meski demikian, diketahui kerumunan simpatisan calon sempat terjadi setelah pemilihan, antara lain di Desa Tanjungpura dan Desa Limbangan.

Deden, yang juga juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indramayu, menilai, peningkatan kasus positif dipicu mobilitas warga saat libur Lebaran dan kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

”Intinya, kita harus bersama-sama, berkolaborasi, dan bersatu menghadapi Covid-19,” ucapnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Humas RSD Wisma Atlet: Segera Batasi Mobilitas Warga

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU