> >

Satgas Tinjau Kesiapan RS Lapangan Indrapura untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Jawa Timur

Update corona | 12 Juni 2021, 16:27 WIB
Salah satu penampakan ruang perawatan di RS Lapangan Indrapura. (Sumber: Dok. bpbd.jatimprov.go.id)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito meninjau Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLI), Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/06/2021).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh tim, sarana, dan prasarana dalam mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya dari Kabupaten Bangkalan, Madura dan repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Untuk memastikan kesiapan RS Lapangan ini dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Jawa Timur khususnya Surabaya akibat dari kejadian atau lonjakan yang terjadi di Bangkalan,” ujarnya usai peninjauan.

Selain kesiapan RS Lapangan, antisipasi juga dilakukan mulai dari langkah medis hingga penyekatan wilayah dengan menerjunkan tim lintas sektor bersama unsur relawan, TNI dan Polri di lapangan.

Baca juga: Empat Kecamatan di Bangkalan Madura akan Berlakukan Mikro Lockdown

Selain itu juga dilakukan upaya yang melibatkan para pemuka agama maupun tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu memberikan pemahaman dan literasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 melalui konteks perubahan perilaku.

Ketua Satgas menegaskan, penanganan pandemi tidak hanya mengenai permasalahan kesehatan tetapi juga menyangkut berbagai aspek mulai sosial, ekonomi, politik, hukum, dan keamanan.

Oleh sebab itu, diperlukan kerja bersama berbagai komponen bangsa untuk menangani hal tersebut.

“Saya setuju bahwa Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan saja, tapi juga menyangkut masalah sosial, ekonomi, dan lainnya. Pengendalian ini harus kita lakukan bersama-sama,” tegasnya.

Berdasarkan data Satgas Provinsi Jatim per Jumat (11/06/ 2021), RSLI yang mulai beroperasi sejak 26 Mei 2020 itu telah menangani pasien Covid-19 sebanyak 7.723 pasien dengan jumlah kesembuhan sebanyak 7.157 pasien, dirawat 266 pasien, dan meninggal 1 pasien.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU