> >

Kelompok Tani di Ketapang Kekurangan Pupuk dan Alat Pertanian

Berita daerah | 8 Juni 2021, 10:01 WIB

KETAPANG, KOMPAS.TV - Kelompok tani di Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengeluhkan kurangnya pupuk, peralatan panen, serta mesin perontok padi. Padahal, hasil panen dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Untuk tahun ini, tercatat 6,7 ton gabah kering per hektar, berhasil dipanen. Dari 2.000 hektar yang dapat tergarap, sebanyak 1.500 hingga 1.800 hektar adalah varietas argo pawan yang merupakan padi unggulan dan telah memiliki sertifikat dan layak tanam, sehingga kebutuhan akan peralatan pertanian sangat diharapkan guna mendukung produktifitas hasil pertanian

Sementara itu, koordinator penyuluh pertanian, Popodylah, mengatakan bibit tersebut merupakan bibit unggul, dan diharapkan di Kecamatan Matan Hilir, dapat menjadi lumbung pangan di Ketapang.

Anggota DPRD Kalbar, Yuliani, menyatakan akan berupaya membantu kebutuhan petani, dengan berkoordinasi bersama anggota DPRD kabupaten dalam meningkatkan produktifitas pertanian di Kecamatan Matan Hilir Utara.

Dalam setahun, di Kecamatan Matan Hilir Utara, petani dapat panen sebanyak dua hingga tiga kali per musim tanam dengan luas lahan pertanian per musim bisa mencapai 3.000 hektar. Namun, terkadang hasilnya rusak karena harus mengantre mesin perontok yang hanya ada satu buah digunakan bergiliran di setiap desa.

Penulis : KompasTV-Pontianak

Sumber : Kompas TV


TERBARU