> >

Penyebaran Covid-19 di Kudus Tertinggi se-Jawa Tengah, TNI, Kapolri dan Kepala BNPB Siapkan Ini

Update corona | 6 Juni 2021, 19:14 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito meninjau Kabupaten Kudus pada, Minggu (6621).  (Sumber: Humas Polri)

KUDUS, KOMPAS.TV - Usai tinjau pelaksaan vaksinasi di Kabupaten Blora, Cilacap dan Pati, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito meninjau Kabupaten Kudus pada, Minggu (6/6/21).

Berdasarkan data Kemenkes, Kudus memiliki jumlah terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi di Jawa Tengah, sehingga perlu penanganan khusus untuk menekan angka positif Covid-19.

Dalam pertemuan itu, turut hadir Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang diwakili Sekda Provinsi Jateng, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pandam IV Kodam Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, pejabat utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.

Kapolri Sigit menyatakan rasa prihatin dengan meningkatnya Covid-19 dan meminta kepada semua pihak termasuk TNI dan Polri agar lebih intensif dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Update Corona 6 Juni 2021: Bertambah 5.832 Kasus Positif Covid-19

"Hal ini memang menjadi perhatian kami, dengan adanya ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus yang semakin menipis dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91%). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92%)," jelas Sigit.

Dalam hal ini, Sigit juga meminta kerja sama dari masyarakat supaya penyebaran Covid-19 di Kudus segera berhenti dan keadaan kembali pulih seperti semula.

"Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," lanjutnya.

Siapkan 8 Water Cannon untuk Semprot Disinfektan

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Madura Masuk Surabaya Wajib Swab Antigen

Penulis : Dian Nita Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU