> >

Ada Jurusan Baru di UGM, Prospek Kerjanya Menggiurkan

Berita daerah | 4 Juni 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi: Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. (Sumber: KOMPAS.COM)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Universitas Gadjah Mada (UGM)  membuka jurusan atau program studi (prodi) baru pada 2021. Jurusan baru itu adalah Teknik Infrastruktur Lingkungan (TIL) yang berada di bawah naungan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM.

Menurut Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan T. Faisal Fathani, jurusan TIL ini memiliki ciri khas keilmuan bidang ilmu infrastruktur sipil untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti pencemaran air, udara, tanah dan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas lingkungan. 

“Pembangunan infrastruktur dan penerapan teknologi yang diajarkan dalam prodi TIL lebih menekankan pada nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: 3 Poin Usulan Reinstrumentasi UU Otonomi Khusus dari Gugus Tugas Papua UGM

Jurusan TIL memiliki beban minimal 144 SKS yang ditempuh dalam delapan semester. Ada 10 bidang kajian dalam kurikulumnya, yakni, sains dasar, nilai ke-UGM-an, teori dasar TIL, perencanaan dan perancangan, sistem sanitasi lingkungan, pemodelan, infrastruktur sipil lingkungan, kearifan lokal dan isu global, keilmuan lintas prodi, dan penelitian.

Jurusan baru di UGM ini didukung 59 dosen tetap dengan kualifikasi profesor dan doktor serta 52 dosen lain dari berbagai bidang ilmu, seperti teknik sipil, kimia, geografi, mesin, elektro, geologi, geodesi, matematika, dan IPA.

Kurikulum di jurusan baru ini juga sudah mengakomodasi skema-skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yakni dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk belajar keilmuan lintas prodi dalam berbagai bentuk pembelajaran (magang, pertukaran pelajar, kewiraswastaan, penelitian dan proyek kemanusiaan) untuk memperkuat penguasaan ilmu infrastruktur lingkungan.

Faisal Fathani mengungkapkan lulusan jurusan ini bisa menjadi tenaga ahli di bidang pengendalian pencemaran lingkungan, konsultan, kontraktor, peneliti, guru atau dosen, pegawai pemerintah, di perusahaan instansi swasta atau pemerintah terutama di Kementerian PUPR dan KLHK, LSM dalam bidang lingkungan, LIPI.

Berdasarkan hasil observasi internal tim pendiri prodi TIL, kebutuhan tenaga kerja dalam bidang infrastruktur lingkungan sampai 2030 sebesar 7.020 lulusan.

“Dengan keberadaan jumlah program studi lain yang memiliki muatan keilmuan hampir sama pada saat ini, maka kebutuhan SDM diatas hanya dapat terpenuhi sebesar 21 persen,” ucapnya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU