> >

BMKG Catat Ada 340 Aktivitas Gempa di WIlayah NTB

Berita daerah | 2 Juni 2021, 08:22 WIB
Gempa bumi M 5,4 yang mengguncang Lombok Timur, NTB, Minggu (17/3/2019) siang, merobohkan puluhan rumah di wilayah itu. (Sumber: Kompas.id/BNPB)

MATARAM, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, di wilayah Nusa Tenggara  Barat (NTB)  terjadi 340 kejadian gempa bumi sepanjang Mei 2021. Gempa tersebut tidak berdampak signifikan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi di Mataram, Selasa (1/6/2021), mengatakan, gempa yang terjadi sepanjang Mei 2021 di wilayah NTB dan sekitarnya didominasi kejadian dengan magnitudo kurang dari 3 dan kedalaman dangkal kurang dari 60 kilometer.  

”Dari seluruh kejadian, terdapat satu gempa bumi yang dirasakan sekitar wilayah NTB. Gempa itu terjadi pada 2 Mei dengan intensitas II modified mercalli intensity atau MMI,” kata Ardhi, dilansir dari Kompas.id.

BMKG Stasiun Geofisika Mataram menganalisis, gempa yang terjadi selama Mei 2021 dikelompokkan menjadi tiga bagian, yakni berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, dan kedalaman setiap kejadian.

Baca Juga: Mensos: Kementerian Sosial Harus Cepat Tangani Gempa NTB

Ardhi menjelaskan, berdasarkan frekuensi, kejadian gempa bumi terbanyak pada 9 Mei yakni 2021 kejadian, sedangkan berdasarkan magnitudo, gempa dengan magnitudo kurang dari 3 sebanyak 243 kejadian.

”Untuk kejadian dengan magnitudo 3 sampai 5 sebanyak 95 kejadian. Kami menganalisis, tidak ada kejadian gempa dengan magnitudo di atas 5,” kata Ardhi.

Sementara, berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman 60 sampai 300 kilometer sebanyak 278 kejadian. BMKG Stasiun Geofisika Mataram tidak mencatat adanya kejadian gempa dengan kedalaman di atas 300 kilometer.

Mitigasi

Ardhi menambahkan, gempa bumi saat ini tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan terhadap gempa bumi perlu dilakukan oleh masyarakat.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU