> >

9 Anggota Ormas Mabuk Keroyok Seorang Polisi lalu Kabur, Berawal dari Keributan Warga

Kriminal | 23 Mei 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi: anggota polisi. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Kasus pengeroyokan anggota organisasi masyarakat (ormas) terhadap seorang polisi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Lokasi tepatnya di Dusun Sindangjaya, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Pelaku dari ormas tersebut diketahui berjumlah sembilan orang. Sementara korbannya seorang anggota polisi bernama Bripka Yuyus Subhan yang bertugas di Polsek Tanjungkerta.

Kini kesembilan anggota ormas yang melakukan penganiayaan tersebut telah diamankan oleh anggota Unit Buser dan anggota unit Jatanras Polres Sumedang.

"Telah diamankan sembilan orang yang diduga telah melakukan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan terhadap satu orang anggota kepolisian Polsek Tanjungkerta Polres Sumedang atas nama Bripka Yuyus Subhan," ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui pesan singkat, Minggu (23/5/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub Bekasi Dikeroyok Pengendara Motor Diduga Ormas, Begini Awal Mulanya

Kronologi

Eko mengatakan, berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut bermula ketika korban melewati pangkalan ojek di Dusun Sindangjaya.

Saat itu korban melihat ada kerumunan orang.

"Sebagai anggota polisi, jiwanya tergerak untuk mengetahui ada kejadian apa. Lalu berhenti dan menghampiri kerumunan, ternyata ada dua orang pemuda yang dalam keadaan mabuk sedang bertengkar dengan pemilik warung," kata Eko.

Tak hanya itu, lanjut Eko, ada juga salah satu pemuda yang mengenakan topi ormas.

Pemuda tersebut ribut dengan petugas ronda. Kemudian dilerai dan pemuda itu disuruh pulang oleh korban.

"Tetapi anggota ormas itu tidak mau pulang," ucapnya.

Eko mengatakan, pada saat yang bersamaan datang lagi anggota ormas yang menggunakan motor dengan berboncengan dalam keadaan mabuk.

Tanpa basa-basi mereka langsung memukuli korban di lokasi kejadian tersebut.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas di Dalam Kamar Kos di Surabaya Usai Dikeroyok, 2 Pelakunya Ditangkap

Namun, setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku mengetahui bahwa korbannya merupakan polisi hingga akhirnya, mereka langsung membubarkan diri.

Eko pun menyayangkan keberadaan ormas yang seharusnya membantu masyarakat namun malah membuat resah hingga mengeroyok anggota kepolisian.

"Seharusnya dengan keberadaan ormas di Wilayah Sumedang, dapat membantu masyarakat, bukannya malah membuat onar dan meresahkan masyarakat," tutur Eko menyayangkan.

Untuk saat ini, para pelaku pengeroyokan tersebut telah diamankan di Mapolres Polres Sumedang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis : Fadhilah Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU