> >

Diawali Ritual Mandi, Dukun di Lampung Ini Cabuli Satu Keluarga dan Janda

Kriminal | 18 Mei 2021, 21:35 WIB
Pelaku dukun cabul W (61) saat digelandang ke kantor polisi di Polsek Telukbetung Selatan, Lampung. (Sumber: Tribunlampung.co.id/Joviter)

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian berhasil menangkap seorang pria yang mengaku bekerja sebagai dukun pengobatan tradisional berinsial W (61).

Tak hanya seorang dukun semata, ternyata W juga kerap melakukan aksi bejatnya. Ia pernah mencabuli satu keluarga, ditambah seorang janda cantik.

Akhirnya petulangan W pun berakhir setelah diringkus unit Reskrim Polsek Telukbetung Selatan, Lampung, Senin (17/5/2021).

Dukun cabul itu berbuat bejat kepada satu keluarga plus janda yang berawal dari ritual mandi. Akibat perbuatan cabul tersebut, salah satu korban sampai kesulitan berjalan.

Baca Juga: Mengaku Bisa Kembalikan Keperawanan, Seorang Dukun Cabuli 4 Wanita

W dikenal sebagai dukun pengobatan tradisional. Korban pelecehannya berjumlah tiga orang yang merupakan satu keluarga. Satu di antara korbannya masih berstatus anak di bawah umur.

"Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pelaku dugaan cabul berinisial W kami bawa ke Polsek untuk proses selanjutnya," kata Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budianto, Senin (17/5/2021).

Dukun cabul itu akhirnya ditangkap di rumahnya di Jalan Ikan Semadar, Telukbetung, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

"Ditangkap di rumahnya atas dugaan tindak pidana pencabulan," ujar Kompol Hari.

Menurut Hari, W di lingkungannya dikenal sebagai orang yang punya kelebihan atau disebut orang pintar. Keahlian inilah yang disalahgunakan pelaku untuk mencabuli korbannya.

"Pelaku dipercaya punya keahlian spiritual, kejadian itu dilakukan pelaku di rumah korban," tutur Hari.

Lebih lanjut, Hari menjelaskan, dugaan pencabulan bermula dari ritual mandi yang dilakukan W terhadap tiga korban yang masih satu keluarga.

Baca Juga: Dukun Cabul Modus Bisa Sembuhkan Covid-19 di Tangerang Ditangkap

Ritual diawali dengan memandikan suami korban, selanjutnya istri dan terakhir anak korban yang masih di bawah umur. Ritual mandi tersebut dilakukan pelaku di rumah korban.

Setelah melakukan perbuatan tersebut pelaku meminta istri korban tidak memberitahu suaminya.

Pasca kejadian tersebut, anak korban yang masih berusia 13 tahun mengalami sakit di bagian organ intim.

"Ritual mandi untuk pembersihan diri dilakukan jelang bulan puasa tepatnya 10 April kemarin," kata Kapolsek.

Kompol Hari mengatakan, kondisi korban yang masih di bawah umur cukup memprihatinkan. Bahkan, korban disebut kesulitan berjalan akibat perbuatan bejat sang dukun cabul.

"Perbuatan itu dilakukan tersangka sebanyak tiga kali, sehingga korban yang masih di bawah umur kesulitan berjalan," kata Kapolsek.

Baca Juga: Dukun Cabul Dibekuk Polisi

Melihat kondisi anaknya tersebut, korban merasa ada yang janggal, sehingga melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.

"Korban membuat laporan tanggal 15 Mei kemarin, langsung kita lakukan penyelidikan dan akhirnya kita lakukan penangkapan," kata Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka W juga melakukan perbuatan tersebut ke beberapa korban lainnya.

Hari Budianto mengatakan, sayangnya korban tersebut tidak melapor ke polisi. Menurut dia, tersangka W juga punya niatan lain terhadap korban lain yang berstatus seorang janda.

"Modusnya sama, ritual mandi pembersihan diri. Tapi pelaku punya niatan lain terhadap korban ini," kata Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan, bahwa pelaku menyukai korbannya yang diketahui merupakan seorang janda. Bahkan korban tidak hanya dicabuli, tapi sempat disetubuhi oleh pelaku.

Baca Juga: Akhir dari Jampi Si Dukun Cabul

"Disetubuhi dengan alasan untuk menghilangkan aura negatif," kata Kapolsek.

Pihaknya menyayangkan korban yang tidak membuat laporan.

"Kami harap korban segera buat laporan, karena ini sifatnya delik aduan," kata Hari seperti dilansir dari TribunJakarta.

Penulis : Gading Persada Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU