> >

Gandeng TNI, Polri Kejar 20 OTK yang Menganiaya 2 Prajurit hingga Gugur di Papua

Berita daerah | 18 Mei 2021, 19:48 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam sebuah acara di Mapolda Papua. (Sumber: Tribrata TV via Tribunnews)

PAPUA, KOMPAS.TV- Dua prajurit TNI bernama Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur gugur usai dianiaya oleh sekitar 20 orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Berkoordinasi dengan TNI, Polri pun langsung mengejar puluhan OTK yang ternyata juga merampas dua senjata api jenis SS2 miliki dua prajurit yang gugur tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan aparat keamanan lebih siaga mengantisipasi aksi kekerasan di Yahukimo.

Terlebih, kini para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu telah memiliki senjata api.

"Kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku merampas dua senjata api yang dibawa oleh dua prajurit kita," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: 2 Anggota TNI Gugur Diserang Puluhan OTK di Yahukimo, Batalyon 402 dan Brimob Kejar Para Pelaku

Menurut Fakhiri, aparat keamanan yakni TNI dan Polri akan meningkatkan kewaspadaan di wilayah itu setelah insiden perampasan senjata tersebut.

"Tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan karena mereka sudah punya senjata api akan muncul kelompok baru lagi yang mengatasnamankan Kodap apa. Jadi perampasan senjata api ini menjustifikasi bahwa dirinya ada di situ," tegas jenderal bintang dua tersebut.

Koordinasi dengan Kodam XVII/Cenderawasih

Untuk mengejar pelaku, lanjut Fakhiri, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU