> >

Menhub: Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan di Nusa Penida Ditargetkan Selesai Awal Tahun 2022

Sosial | 16 Mei 2021, 18:51 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Nusa Penida, Bali. (Sumber: Dok. Kemenhub RI)

NUSA PENIDA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan pelabuhan di Nusa Penida, Bali, tetap berjalan meski di tengah pandemi dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2022.

Hal itu disampaikannya usai melakukan tinjauan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, untuk mengecek pengendalian transportasi di masa peniadaan mudik, Sabtu (15/5/2021).

“Walaupun masa pandemi, pembangunan harus tetap berjalan. Untuk itu, di tengah kegiatan saya mengecek pengendalian transportasi di masa Lebaran ini. Saya juga mengecek progres pembangunan pelabuhan di Nusa Penida yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2022,” kata Menhub, seperti kutip dari laman resmi Kemenhub, Minggu (16/5/2021).

Menhub menjelaskan, kehadiran pelabuhan di Nusa Penida akan menjadi kebanggaan masyarakat di Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.

Baca juga: Catat Tanggalnya! Ini Puncak Arus Balik versi Kemenhub: Pada 16 dan 20 Mei 2021

“Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata utama. Kita harus support penuh,” ucap Menhub.

Pelabuhan Penyeberangan Sampalan Nusa Penida, mulai dibangun pada tahun 2020 dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai hampir 70 persen.

Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah yang dikenal dengan segitiga emas, yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.

Baca juga: Menhub Prediksi Terjadi Arus Pergerakan Masyarakat H+2 Pasca Lebaran

Turut hadir dalam peninjauan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta; Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi; Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana; dan jajaran Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub. 

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU