> >

Bupati Nganjuk Kena OTT KPK, Khofifah Ingatkan Kepala Daerah dan ASN Jaga Pemerintahan Bersih

Hukum | 10 Mei 2021, 19:18 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat.

Khofifah meminta para kepala daerah untuk berkomitmen pada kejujuran dan profesionalitas dalam melayani masyarakat.

Dia juga menyebut bahwa OTT tersebut merupakan operasi yang murni dilakukan oleh KPK, dan pihaknya menyerahkan seluruh proses hukum pada KPK.

Baca Juga: OTT Bupati Ngajuk, 4 Kades Ikut Ditangkap KPK

“Kami berharap masing-masing semua di antara kita para kepala daerah, para ASN bisa menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik,” katanya seperti dilansir dari Surya.co.id.

Adapun sebelumnya, KPK mengamankan Bupati Nganjuk karena diduga terkait kasus jual beli jabatan, Minggu (9/5/2021).

"Diduga begitu (red, jual beli jabatan)," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).

Meski begitu, Ghufron belum bisa membeberkan pihak mana saja dan siapa saja yang diamankan KPK, termasuk barang bukti.

"Siapa saja dan berapa uang yang diamankan, kami sedang melakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Baca Juga: Profil Bupati Nganjuk Kena OTT KPK, Lama Jadi Pebisnis hingga Kontroversi Mobil Dinas Rp2,6 Miliar

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (Sumber: KOMPAS.COM/USMAN HADI)

Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU