> >

Bertemu Forum Jurnalis Medan, Bobby Nasution Mengaku Bersedia Terima Masukan dan Kritik

Sosial | 8 Mei 2021, 19:50 WIB
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution (Sumber: Dok. Humas Pemkot Medan)

MEDAN, KOMPAS.TV – Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya menemui para jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Medan.

Dalam kesempatan itu, para jurnalis menyampaikan keluhan dan protes terkait sistem pengamanan di kantor Wali Kota Medan yang dianggap seolah mirip dengan pengamanan di Istana Presiden.

Bobby Nasution pun menerima masukan dari para jurnalis dan mangaku bersedia dikritik.

“Diskusi hari ini, saya terima kepada teman jurnalis. Tentunya kita semua kerja butuh dikoreksi. Semua yang menjalankan tugas butuh dikoreksi. Kalau ada salah-salah, tentunya kesalahan tersebut akan diperbaiki,” ungkap menantu Presiden Jokowi itu, Jum’at (7/5/2021).

Bobby juga menjelaskan masukan dan kritikan dari para jurnalis tidak mengandung unsur yang tidak baik. Menurutnya, semua dilakukan agar tercapai kondisi kerja yang aman dan nyaman.

“Semua yang selama ini teman-teman jurnalis lakukan, saya ketahui tidak ada unsur yang lain. Ini unsur kasih sayang kita semua. Bagaimana kita kerjanya enak, kerja kita aman,” kata Bobby.

Baca juga: Bobby Nasution Menantu Jokowi Protes Keras Kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Soal Lokasi Isolasi

Lebih lanjut, kata Bobby, apa yang menjadi hasil pada diskusi tersebut akan dilaksanakan bersama-sama oleh masing-masing pihak.

Dia juga juga meminta, ke depannya, jika ada kesalahan maka dia siap untuk dikoreksi.

Diketahui sebelumnya, aksi massa mengatasnamakan Forum Jurnalis Medan (FJM) melakukan protes terhadap dugaan intimidasi verbal dan penghalangan tugas jurnalis untuk mendapat informasi yang dinilai sebagai bentuk-bentuk pembungkaman terhadap kemerdekaan pers.

Aksi tersebut adalah buntut dari tudingan intimidasi yang dilakukan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di kantor wali kota kepada dua jurnalis yang sedang menunggu Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk melakukan wawancara cegat (doorstop) pada Rabu (14/4/2021) sore.

Kedua jurnalis itu ingin melakukan konfirmasi soal tambahan penghasilan pegawai (TPP) staf administrasi di SMP se-Kota Medan yang sejak Januari belum diberikan. 

Baca Juga: Kronologi Perseteruan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Terkait Karantina WNI di Medan

 

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU