> >

Kronologi 13 ABK Filipina di Cilacap yang Terjangkit Covid-19, Baru Datang dari India

Peristiwa | 7 Mei 2021, 20:49 WIB
Kapal berbendera Filipina yang mengangkut gula rafinasi dari India bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. 13 ABK kapal itu positif Covid-19. (Sumber: KOMPAS.ID/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO)

“Tanggal 28 April 2021, Boarding Officer KKP Kelas II-1 Cilacap melakukan pengambilan sampel genome dari tiga ABK terkonfirmasi positif tersebut untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI,” kata Farid.

Baca Juga: Menekan Laju Demam Berdarah di Masa Pandemi

Setelah itu, petugas mengevakuasi para ABK asing itu ke RSUD Cilacap pada 30 April.

Hingga 4 Mei, para ABK itu menjalani karantina dan tes PCR secara bertahap.

Akhirnya, total 13 awak kapal itu terbukti positif terjangkit virus Corona.

Mereka pun mesti menerima perawatan di RSUD Cilacap.

Sementara, 7 awak kapal lainnya tidak terdeteksi tertular Covid-19.

Mereka pun melakukan isolasi mandiri di dalam kapal.

“Seluruh ABK merupakan warga negara Filipina. Dari 13 yang positif, ada satu orang yang butuh perhatian serius," ucap Farid

RSUD Cilacap pada tanggal 5 Mei 2021 memberikan informasi bahwa salah satu pasien rujukan kapal dalam kondisi tidak stabil dan harus dilakukan pemantauan lebih intensif,” imbuhnya.

Baca Juga: Larangan Mudik Lokal Sulit Diterapkan di DIY, Ini Alasannya

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap juga memeriksa 49 tenaga bongkar muat dan petugas pengawas di Pelabuhan Tanjung Intan.

Seluruh WNI itu terdeteksi tidak ikut terinfeksi Covid-19.

Satgas Covid-19 Cilacap berkoordinasi untuk pelacakan dan pemeriksaan orang-orang yang melakukan interaksi dengan para ABK asal Filipina itu. 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU