> >

Perburuan Terus Dilakukan, Kapolda Papua Ternyata Minta Anggota KKB Ditangkap Hidup-hidup, Ada Apa?

Peristiwa | 4 Mei 2021, 21:01 WIB
KKB kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)

Kapolda menyebutkan, saat ini masih ada enam jaringan KKB yang masih aktif.

"Dari kepolisian, dari yang sudah dipetakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya, dan Nduga," ujarnya.

Beberapa di antaranya adalah kelompok lama.

Namun, ada pula kelompok baru dari kelompok Lekagak Telenggen yang aktif melakukan teror.

"Ada kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, ada kelompok Paniai, ada kelompok Ndugama Egianus Kogoya, dan ada sempalan-sempalan kelompok Lekagak yang sudah muncul," kata dia.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut 6 KKB yang Masih Aktif, Lekagak Telenggen hingga Egianus Kogoya

Ia menjelaskan, KKB pimpinan Lekagak Telenggen adalah kelompok yang paling aktif membuat aksi di Kabupaten Puncak pada 2021.

Sedangkan tahun 2020, KKB Sabinus Waker juga meneror warga Intan Jaya.

"Tidak boleh lagi orang melakukan aksi kekerasan bersenjata yang membuat orang trauma. Sehingga penindakan hukum dengan tegas dan terukur kami lakukan. Setelah kejadian di Beoga, kami menurunkan tim di sana untuk pemulihan dan penegakan hukum, kami menggeser kekuatan untuk menyekat di Ilaga. Semua penguatan di dua titik itu untuk melakukan penindakan kepada mereka (KKB),” tegas Kapolda.

Mathius D Fakhiri pun memastikan bahwa penanganan terhadap KKB belum berubah meski pemerintah melabeli kelompok itu sebagai teroris.

Baca Juga: TNI AD Kirim Pasukan Setan, Tim Elite untuk Buru KKB di Papua

Dia menegaskan, aparat keamanan sebisa mungkin mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebelum melakukan penindakan hukum.

Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU