> >

Mudik Jakarta-Kuningan Pakai Bajaj dan Truk Diloloskan, Ini Kata Petugas Cek Poin

Peristiwa | 4 Mei 2021, 13:59 WIB
Petugas memeriksa empat bajaj yang mudik dari Jakarta ke Kuningan. Dengan alasan kemanusiaan, petugas mempersilakan mereka ke kampung halaman. (Sumber: Tribun Jabar/Ahmad Ripai)

KUNINGAN, KOMPAS.TV - Petugas gabungan di cek poin Tugu Ikan perbatasan Kuningan–Cirebon, Jawa Barat, meloloskan empat bajaj saat masuk Kuningan.

Bukan tanpa alasan, petugas menyebut ada pertimbangan dan rasa kemanusian tinggi saat melihat penumpang bajaj ada yang berusia di bawah lima tahun.

“Untuk empat bajaj meski kami biarkan untuk pulang kampung, tapi pengawasan dalam protokol kesehatan terus dilakukan,“ ujar salah seorang petugas di cek poin, seperti dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Tetap Beroperasi 6-17 Mei 2021, Berikut 19 Kereta Jarak Jauh Selama Masa Larangan Mudik

Ipda Sunardi sekaligus Padal di Cek Poin mengatakan, pembiaran empat unit bajaj ini atas pertimbangan dan melihat dari tingkat kenyamanan dan keselamatan awak kendaraan roda tiga tersebut.

“Ya kalau kami putar balik, ini jelas akan mengundang ancaman lebih bahaya bagi penumpang dan pengemudinya. Namun demikian, kami tetap lakukan pengecekan kesehatan pada umumnya,” katanya.

Diketahui sebelumnya, larangan mudik yang dilakukan pemerintah jelas sebagai upaya pencegahan terhadap meningkatnya kasus Covid-19 di daerah.

Namun tidak sedikit warga dari Jabodetabek nekat mudik tanpa dilengkapi surat keterangan kesehatan semacam hasil tes swab, tes rapid antigen, atau genose. 

Menurut Ipda Sunardi, adanya larangan mudik membuat banyak orang mencoba berbagai cara untuk mengelabui petugas agar bisa kembali ke kampung halamannya.

"Ada enam orang pemudik asal Jakarta yang akan kembali ke daerah Cibingbin Kuningan, mereka bersembunyi di belakang truk yang ditutupi terpal, kami perintahkan balik arah," ucap Sunardi kepada wartawan, Mingu  (2/5/2021).

Penulis : Fadhilah Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU