> >

Antisipasi Masuknya Pemudik, Polres Cianjur Perketat Akses "Jalan Tikus"

Berita daerah | 29 April 2021, 09:52 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di jalan alternatif Leles-Sukaluyu atau jalur tikus, Cianjur, Jawa Barat. Selama larangan mudik 6-17 Mei, jalur tikus akan dijaga ketat untuk halau pemudik nekat. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Sejumlah personel dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, telah disiagakan di beberapa titik "jalan tikus" untuk mencegah pemudik masuk.

Dengan diberlakukannya larangan mudik Lebaran tahun ini, beberapa titik tersebut berpotensi dijadikan akses alternatif oleh para pemudik.

"Jalur-jalur tikus akan kita awasi. Ada penempatan personel dari perangkat polsek-polsek," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mukhamad Rifai, Rabu (28/4/2021).

Melansir dari Kompas.com, Kamis (29/4/2021), Rifai menyebutkan wilayah selatan seperti di Naringgul, Agrabinta, Cidaun dan Takokak akan menjadi titik dengan pengawasan dan pemeriksaan kendaraan yang ketat.

"Intinya, setiap potensi pemudik akan kami antisipasi. Mari dukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Jangan sampai pandemi makin meluas karena tradisi mudik ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty menyebut jalan Jonggol Cikalongkulon kemungkinan menjadi "jalur tikus" bagi pemudik asal Jakarta dan sekitarnya.

"Termasuk akses masuk dari wilayah Sukabumi, di sekitaran Gekbrong. Karena itu, akan ada keterlibatan personel-personel Polsek dalam mengantisipasi hal ini," ucap Meila.

Untuk itu, Meila menyebut, mulai 6 Mei mendatang penyekatan akan ditingkatkan dengan mendirikan check point di lima titik perbatasan wilayah.

“Setiap kendaraan pemudik yang berupaya masuk Cianjur akan kita putar balik di titik-titik penyekatan itu," ujar dia.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU