> >

Tenggelamnya KRI Nanggala 402, AHY Minta Investigasi Menyeluruh dan Hasilnya Tidak Ditutup-tutupi

Berita daerah | 27 April 2021, 12:32 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Di sela kunjungannya ke Kalimantan Selatan di sebuah hotel di Banjarmasin, minggu malam (25/4/2021), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan investigasi terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menyebut peristiwa tenggelamnya kapal selam adalah kejadian luar biasa yang langka dimana baru terjadi di dunia, sehingga harus ditanggapi serius oleh pemerintah.

Baca Juga: Safari Ramadan ke Kalsel, AHY Beri Dukungan Moril Dua Calon Kepala Daerah Usungannya di PSU Kalsel

AHY juga meminta hal tersebut dibahas di parlemen dengan Kementerian Pertahanan dan hasil investigasi nantinya diungkap ke publik tanpa ada yang ditutupi.

"Saya bermohon kepada pemerintah dan kepada siapapun yang memiliki kuasa untuk melakukan investigasi ini dengan  menyeluruh agar dihadirkan fakta-fakta dan bisa disampaikan ke masyarakat, karena ini bukan urusan remeh-temeh, bukan sesuatu yang rutin, sesuatu yang luar biasa," ucap AHY.

"Apa yang sebenarnya terjadi, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi karena kalau ada yang ditutupi sama saja kita menyimpan bom waktu," tambahnya.

Baca Juga: Aliansi Buruh di Kalsel Tuntut Perusahaan Bayar THR Penuh Tanpa Tunda Maupun Dicicil

Selain investigasi penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402, AHY juga meminta pemerintah memberi perhatian serius kepada keluarga prajurit yang ditinggalkan.

Tidak sekedar santunan tapi juga terkait jaminan masa depan keluarga 'on eternal patrol' KRI Nanggala 402.

Yang perlu pemerintah perhatikan menurut AHY ialah bagaimana santunan kepada keluarga korban, keberlangsungan hidupnya, termasuk anak-anaknya seperti beasiswa sampai kuliah.

Selain itu diyakinkan agar keluarga korban mendapat tempat tinggal yang layak.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU