> >

Viral Video Pusaran Arus Laut Muncul di Alor NTT, Ini Penjelasan Dinas Kelautan

Viral | 27 April 2021, 11:58 WIB
Tangkapan layar beberapa warga yang menyaksikan pusaran air laut di Alor, NTT. (Sumber: Kompas.com)

ALOR, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan munculnya pusaran arus laut di perairan Alor, Nusa Tenggara Timur, viral di media sosial.

Diunggah oleh akun TikTok, @musagerimu193, Jumat (23/04/2021) video tersebut telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1,500 komentar.

"Pusaran arus di Alor-NTT," tulis pengunggah dalam video tersebut.

Dalam video yang beredar tampak sejumlah warga berbondong-bondong menonton arus air yang membentuk pusaran. Putaran air tampak membesar seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Viral Warga Thailand Beli Cicak Seharga Rp138 Ribu per Kg, Netizen Ramai-Ramai Ikut Jualan

@musagerimu193

pusaran arus di laut alor-ntt

original sound - SemyBrandal

Beberapa netizen mengomentari unggahan itu dengan menyebut peristiwa dalam video sebagai sebuah pertanda.

"Semoga tidak menjadi pertanda akan datangnya musibah, 2021 semoga Indonesia baik-baik saja," tulis salah satu netizen.

"Loh kenapa itu berbondong-bondong nonton, gak serem apa?" tulis netizen lain.

Baca Juga: Melihat Kondisi Laut di Kedalaman 800-an Meter, Seperti Apa?

Menanggapi peristiwa alam yang terjadi dalam video, Muhammad Saleh Goro, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor, membenarkan hal tersebut.

Saleh mengatakan kejadian dalam video terjadi di wilayah Pantai Mulut Kumbang, Alor Kecil, Kabupaten Alor, NTT. Tepatnya berada di Selat Pantar Desa Ombay.

Fenomena yang muncul itu, jelas Saleh, merupakan hal biasa yang terlihat di wilayah itu.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Jalan Daendels Pantai Selatan DIY Bakal Ditutup

“Itu arus di Mulut Kumbang. Sekitar Kepa dan Alor Kecil. Itu biasa,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (26/04/2021).

Meski pusaran arus seringkali muncul dan dianggap biasa, Saleh mengatakan, pengunjung perlu berhati-hati.

Sebab pusaran itu terjadi setelah pertemuan arus dan dasar perairan. Apabila ada yang mendekati ketika arus muncul dengan intensitas tinggi dapat menimbulkan bahaya.

Baca Juga: Viral Foto Biaya Masuk Pantai Anyer Mahal, Pengelola: Rp 100 Ribu Itu Wajar

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU