> >

Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Laut Heri Oktavian Alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

Peristiwa | 25 April 2021, 19:43 WIB
Kolase foto saat Heri Oktavian dilantik menjadi Komandan KRI Nanggala-402 dengan sejumlah personel kapal selam tersebut saat akan bersandar di pelabuhan. Letkol Laut (P) Heri Oktavian tercatat sebagai alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tahun 1997. (Sumber: dok TNI AL/ Kompas.com-cyprianus anto saptowalyono)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Duka mendalam turut dirasakan keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta terkait musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali. Terlebih Komandan kapal selam tersebut yakni Letkol Laut (P) Heri Oktavian merupakan alumni sekolah itu.

“Beliau lulusan sekolah kami tahun 1997,” imbuh Wakil Kepala Sekola Bidang Humas SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tri Hari Nurdi, Minggu (25/4/2021).

Tri Hari mengungkapkan, pihak sekolah juga merasa bangga karena ada salah satu alumnusnya yang dipercayai untuk menjadi seorang komandan kapal selam berjuluk Monster Laut tersebut.

Menurutnya, itu adalah sebuah prestasi yang sangat berarti.

Baca Juga: Sosok Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut Heri Oktavian, Pak RT yang Dikenal Cekatan dan Rajin

"Kami keluarga sangat bangga dengan kiprah beliau yang pernah berproses dan belajar di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Kami dan alumnus terus berdoa dan berharap semoga ada secercah harapan," papar dia.

Secara pribadi, Tri Hari tidak mengetahui persis bagaimana kepribadian Letkol Laut Heri Oktavian dalam kesehariannya.

Pasalnya pihak sekolah baru mendengar kabar terkait musibah yang menimpa Heri Oktavian belum lama ini.

"Kalau detail, saya pribadi belum paham karena ini juga baru beberapa hari terakhir. Kemarin ada alumni yang menemukan datanya dan kami cek di buku lulusan dan itu benar. Kami terus berdoa dan berdoa, semoga diberikan yang terbaik," jelas dia seperti dikutip dari TribunJogja.

Baca Juga: Ini Rekam Jejak Letkol Laut Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

Tri mengatakan, awalnya pihak sekolah masih berharap ada keajaiban kapal selam KRI Nanggala-402 tetap bisa ditemukan setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kapal selam tersebut subsunk alias tenggelam setelah hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) lalu.

"Semoga diberikan secercah harapan dan diberikan yang terbaik ya, karena saat ini kan statusnya masih pencarian di berita-berita yang kami lihat. Belum dapat kepastian, yang ditemukan hanya bongkahan-bongkahan," jelasnya.

Namun akhirnya, sebagaimana diberitakan KompasTV petang tadi, Panglima TNI memastikan ke-53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur.

Hal ini didapat setelah dari hasil pencarian yang dilakukan sejumlah peralatan penyelamat yang berhasil memotret kondisi terkini kapal selam tersebut dimana kapal selam itu tenggelam di kedalaman 840 meter dan terbelah menjadi tiga bagian.

Baca Juga: Komunikasi Terakhir Ibunda dengan Komandan KRI Nanggala 402 Letkol Heri Oktavian, Sempat Kirim Video

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU