> >

Ridwan Kamil: Pola Pikir Orang Indonesia Menyiasati Tanggal Mudik Lebaran Harus Diantisipasi

Peristiwa | 14 April 2021, 19:25 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). (Sumber: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil khawatir masyarakat mudik lebih awal lantaran menghindari razia larangan mudik.

Ridwan Kamil pun meminta Polda Jabar untuk memperketat jalur mudik sesegera mungkin.

Tujuannya untuk mengantisipasi apabila ada warga yang mencuri kesempatan untuk mudik lebih awal.

Baca Juga: Pengusaha Bus Minta Pemerintah Bertindak Tegas Lakukan Penyekatan Mudik Lebaran 2021

"Mudik dini, tadi saya sampaikan ke Kapolda bahwa penyekatan, razia dan lain-lain tidak hanya dilakukan di tanggal yang disebutkan pemerintah, tapi juga di hari sebelumnya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

"Saya khawatir mereka menyiasati tanggal. Pola pikir orang Indonesia yang menyiasati tanggal harus diantisipasi," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga setuju dengan pemangkasan libur Lebaran tahun ini.

Ia ingin kembali mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi tren kasus selalu naik seusai libur panjang.

"Jadi kalau Lebaran liburnya hanya dua hari, mental kita jangan menggunakan mental sebelum (pandemi) Covid-19, yang berlibur seminggu sebelum atau seminggu sesudah. Dua hari kita langsung kerja lagi, jadi enggak ada rebahan, liburan yang sifatnya panjang. Itu karena posisi kita tidak dalam kondisi itu," terangnya.

Baca Juga: Polisi Ancam Penjarakan Travel Gelap yang Nekat Angkut Penumpang Mudik Lebaran

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU