> >

KKB Kembali Tembak Seorang Guru di Puncak Papua

Kriminal | 9 April 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi Jenazah mayat korban meninggal tewas (Sumber: THINKSTOCK/KOMPAS.COM)

PAPUA, KOMPAS.TV – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menembak seorang guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (9/4/2021).

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Jumat pukul 16.45 WIT.

Seorang guru tersebut bernama Yonatan Randen. Guru SMP 1 Negeri Julukoma tersebut tewas ditembak KKB di rumahnya.

Baca Juga: Kronologi Guru Tewas ditembak KKB saat Jaga Kios di Rumah

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Distrik Beoga, namun nyawanya tidak dapat tertolong. 

“Telah terjadi penembakan terhadap guru SMPN 1 Julukoma hingga meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," ujar Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4/2021).

Iqbal menjelaskan saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengamanan dan pengejaran terhadap KKB tersebut. 

Kombes Iqbal juga menyebutkan terdapat kabar penculikan terhadap Kepala SMPN 1 Julukoma atas nama Junedi Arung Salele, namun Junedi telah berhasil diamankan di Koramil Beoga. 

Baca Juga: Tim Gabungan TNI-Polri Kuasai Wilayah Walker, KKB yang Menembak Guru di Intan Jaya

Menurut Iqbal, penembakan kepada warga sipil tersebut merupakan bukti terdesaknya KKB, sehingga mereka melakukan penembakan dengan sangat tidak bertanggung jawab, dan merampas HAM orang lain dengan membunuh.

"Warga Papua agar tidak perlu takut atas teror-teror yang diciptakan KKB ini, karena TNI Polri telah mengantongi nama-nama KKB tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga," ujarnya.

Sebelumnya, Oktovianus Rayo (43), seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: KKB Tembak Mati Guru SD di Puncak Papua, Kapolda: Begitu Teganya Kelompok Ini

Peristiwa penembakan itu terjadi pada pukul 09.30 WIT. Saat itu Oktovianus Rayo sedang menjaga kios miliknya, namun tiba-tiba datang anggota KKB dengan membawa senjata laras pendek dan langsung menembak korban.

Korban ditembak sebanyak dua kali yang mengenai rusuk kanan, dan tembus sehingga meninggal dunia.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU