> >

Presiden Jokowi Ingin Relokasi dan Pembangunan Rumah Secepatnya Dilakukan bagi Warga Adonara

Peristiwa | 9 April 2021, 19:28 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi dan tempat pengungsian yang tepatnya berada di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Jumat (9/4/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

ADONARA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur yang juga terdampak paling parah akibat bencana banjir bandang.

Presiden Jokowi mengatakan, akibat bencana banjir bandang yang menghantam Adonara sebanyak 71 orang meninggal dan 5 lainnya masih dalam pencarian.

“Sore hari ini saya berada di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, setelah pagi tadi saya juga melihat meninjau di Kabupaten Lembata,” kata Presiden Jokowi seusai meninjau lokasi dan tempat pengungsian yang tepatnya berada di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Relokasi Warga Lembata yang Terdampak Banjir Bandang ke Tempat Aman

Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah akan melakukan relokasi bagi warga terdampak bencana di Adonara. Lokasi baru bagi warga terdampak bencana banjir bandang, akan ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, sambung Presiden Jokowi, pemerintah pusat siap untuk segera membangun rumah-rumah baru bagi warga setempat.

“Lokasi yang ada sekarang ini akan kita relokasi yang nanti segera ditetapkan oleh Bupati dan Gubernur. Tapi yang jelas Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) siap untuk membangun rumahnya secepat-cepatnya,” ucapnya.

Baca Juga: Lokasi Bencana NTT Penuh Bebatuan, Jokowi: Itu Menyulitkan Alat-alat Berat

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengingatkan warga Adonara yang berada di pengungsian untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.

“Hati-hati, (jalankan) protokol kesehatan. Semua pakai masker agar yang namanya Covid-19 tidak semakin menyebar di mana-mana, utamanya di Nusa Tenggara Timur,” tuturnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU