> >

Ini Rangkaian Penggeledahan Densus 88 di Yogyakarta Selama Akhir Pekan Lalu

Berita daerah | 5 April 2021, 12:54 WIB
Mobil polisi yang diparkir untuk memblokade Jalan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY, Minggu (4/4/2021). Dalam kesempatan itu, Densus 88 Antiteror Polri sedang melakukan penggeledahan pada sebuah kantor. Penggeledahan berlangsung hingga lima jam. Dokumen keuangan yang paling banyak disita dalam penggeledahan tersebut. (Sumber: KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu (2-4/4/2021) akhir pekan lalu tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Barang-barang mulai dari buku, busur, anak panah hingga dokumen keuangan diamankan tim antiteror dengan lambang burung hantu tersebut sebagai barang bukti.

Selama tiga hari, penggeledahan pertama dilakukan pada Jumat (2/4/2021) tepatnya di Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

Dalam penggeledahan tersebut, barang bukti yang disita seperti buku, busur, hingga anak panah.

Baca Juga: Kantor LSM di Yogyakarta Digeledah Densus 88, Ini Kesaksian Warga Sekitar

Ketua RT 003 Dusun Widoro Safii menyampaikan, pihaknya diminta menjadi saksi dalam penggeledahan tersebut. Penggeledahan berlangsung selama lebih kurang tiga jam.

“Penggeledahan dimulai sehabis salat Jumat,” kata Safii.

Jumat petang, kembali dilakukan penggeledahan, kali ini di RT 06/RW 05 Dusun Dawukan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

Ketua RW 05 Dusun Dawukan Kadiyono membenarkan penggeledahan dilakukan Densus 88 Antiteror Polri. Adapun penggeledahan dimulai sekitar pukul 17.30.

Kadiyono mengatakan, sejumlah barang bukti yang disita berupa buku dan senjata tajam. Namun, ia mengaku, tidak tahu persis berapa jumlah senjata tajam yang disita.

Baca Juga: Sasar Yogyakarta, Densus 88 Sita Dokumen Keuangan dari Kantor LSM Keagamaan

“Setahu saya ada buku-buku (yang disita). Selain buku, ada senjata seperti pedang,” kata Kadiyono seperti dikutip dari Kompas.id, Senin (5/4/2021).

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU