> >

Mahasiswa UNY Temukan Alat Sortir Jambu Biji Berbasis Artificial Intelligence

Berita daerah | 30 Maret 2021, 17:39 WIB
Aisogu, alat penyortir jambu biji berbasis artificial intelligence buatan mahasiswa UNY (Sumber: dok. Humas UNY)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV-  Sebagai negara yang masuk 20 penghasil buah terbesar di dunia, Indonesia ternyata memiliki kesulitan menyortir jambu biji.

Hal ini melatarbelakangi sekelompok mahasiswa UNY mengembangkan teknologi berbasis artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk menyortir jambu biji.

Namanya, Aisogu yang dikembangkan dengan sensor TCS3200.

Alat ini diciptakan oleh Fardiansyah Nur Aziz dan Utami Nur Melyasari (mahasiswi prodi Pendidikan Teknik Elektronika) serta Puput Putri Witadiana (mahasiswi prodi Pendidikan Kimia). 

Kombinasi teknologi sensor TCS3200  dapat mengenali warna pada masing-masing buah jambu yang dikontrol menggunakan Arduino Uno.

Arduino Uno akan membaca warna pada kulit pada buah jambu dengan Fuzzy Logic Controller Artificial Intelligence. 

Baca Juga: DBD Merebak, Jus Jambu Biji Laris Dibeli

"Lalu dapat membuat keputusan sendiri berdasar nilai input yang telah didapat," ujar Fardiansyah, dalam siaran pers, Selasa (30/3/2021). 

Teknologi ini bisa membuat kategori jambu biji, yakni mengkal, matang, dan terlalu matang.

Keunggulan lainnya alat ini, meliputi, persepsi kematangan yang terstandardisasi, buah jarang tersentuh tangan sehingga tidak mudah membusuk dan lebih awet, kesamaan tingkat kematangan, sehingga menjaga mutu ketika distribusi ke konsumen dan dapat diperkirakan usia layak konsumsinya serta higienis.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU