> >

5 Pesan untuk Apoteker Baru UGM di Tengah Pandemi Covid-19

Berita daerah | 17 Maret 2021, 14:56 WIB
Ilustrasi: Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. (Sumber: KOMPAS.COM)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Universitas Gajah Mada (UGM) kembali menghasilkan puluhan apoteker baru. Sebanyak 46 apoteker baru lulusan Fakultas Farmasi UGM mengikuti wisuda secara luring terbatas dan daring, Rabu (17/3/2021).

Ada lima pesan untuk para apoteker baru UGM yang akan berkiprah dalam dunia kerja profesional itu.

Pertama, apoteker baru itu diminta untuk berkontribusi dalam upaya kesiapsiagaan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Seorang Apoteker di AS Sengaja Rusakkan Vaksin Seharga Ribuan Dolar, Sebut Vaksin Tidak Aman

“Kiprah para apoteker baru UGM dinanti untuk mendorong penerapan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Dekan Fakultas Farmasi UGM, Agung Endro Nugroho.

Menurut Agung, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dan berpotensi membawa implikasi perubahan peradaban manusia. Pandemi juga telah mengubah peta perekonomian dan aspek sosio politik dunia.

Salah satunya yang paling terasa adalah implementasi teknologi informasi dan digitalisasi di bidang akademik.

Antara lain, penyelenggaraan upacara wisuda dan pengambilan sumpah apoteker baru yang dilaksanakan dengan kombinasi daring dengan luring untuk menjaga kesehatan dan keselamatan orang di sekitar.

Kedua, para apoteker baru UGM diminta untuk meningkatkan keterampilan atau skill. Pesan ini dilontarkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DIY, Nanang Munif Yasin.

“Apoteker baru jangan berhenti meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai pelatihan dan sebagainya,” ucapnya.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU