> >

Hujan Es dan Angin Kencang Landa Yogyakarta, Tenda Vaksinasi Covid-19 Ikut Ambruk

Peristiwa | 3 Maret 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi hujan es. Tenda vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta ambruk karena hujan lebat, angin kencang, serta hujan es pada Rabu (3/3/2021). (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan lebat dan angin kencang melanda banyak tempat di provinsi itu hingga merobohkan pohon dan mengambrukkan tenda vaksinasi Covid-19. Hujan es juga terjadi di beberapa tempat pada Rabu (3/3/2021).

“Telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 12.15 WIB, terjadi hampir di seluruh wilayah DIY,” demikian laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta.

Rekaman video warga menunjukkan hujan es turun di beberapa lokasi, antara lain Yogoyudan, Jl.C Simanjuntak, Girikerto Turi, Murangan Triharjo Sleman, daerah UGM dan Jetis.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-Turut Hujan Es di Sleman dan Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Sementara, pohon tumbang karena angin kencang merusak beberapa bangunan. Setidaknya BPBD Yogyakarta menerima 4 laporan pohon tumbang, yaitu di Pakualaman; Kantongan, Merdikorejo, Sleman; Kepatihan; dan Randu Songo, Turi.

Pohon tumbang ini merusak atap DPRD DI Yogyakarta di jalan Malioboro. Selain itu, pohon tumbang juga menimpa dua rumah di Randu Songo, empat kandang di Turi, warung di Taman Kuliner Pakualaman, dan gedung Yayasan Bakti Sosial Tegaltirto.

Tenda vaksinasi Covid-19 di dekat Benteng Vredeburg. Proses vaksinasi pun berhenti karena hal itu.

Baca Juga: Mensos Risma Usul ke Jokowi Agar Daerah Mandiri Saat Ada Bencana

Pantauan BPBD DI Yogyakarta juga menunjukkan, hujan lebat ikut menaikkan debit Kali Buntung, Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG) memprakirakan, cuaca Yogyakarta malam hari ini hingga esok berawan. Namun, laporan tiga harian BMKG mencatat, hujan lebat dan petir masih berpotensi mengguyur Yogyakarta hingga Jumat (4/3/2021).

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan  lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir  bandang, genangan, angin  kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” demikian keterangan resmi dari pihak BMKG.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU