> >

Ikut Grebek PSK, Wali Kota Solo Ditanya Netizen Soal Prostitusi Online, Gibran: Banyak yang Open BO

Berita daerah | 1 Maret 2021, 08:15 WIB
Tangkapan layar saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan warganet soal praktek prostitusi online di Kota Solo. (Sumber: Akun Instagram @gibran_rakabuming)

SOLO, KOMPAS.TV- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak canggung menjawab pertanyaan netizen soal maraknya prostitusi online di Kota Bengawan.

Hal ini tampak setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memposting sejumlah foto saat dirinya ikut dalam grebekan PSK (Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah lokasi  pada Sabtu malam (27/2/2021).

Baca Juga: Langsung Gas, Gibran Ikut Gerebek PSK Usai Sehari Dilantik jadi Wali Kota Solo

Semalam Polresta Solo sedang menggalakkan Operasi Pekat yang mana difokuskan di wilayah Kestalan dan Gilingan. Pada agenda tersebut, terdapat 36 orang pekerja seks komersial tertangkap, yang mana 17 orang di Kestalan (sekitar area Stasiun Balapan) dan 19 orang di wilayah Gilingan (area Terminal Tirtonadi).
Kebanyakan berasal dari luar kota. Warga Solo yang terlibat 2 orang, saya pun meminta agar benar-benar dibina di dinas sosial dan semoga tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Hal ini dilakukan karena selama blusukan, warga banyak mengeluh lantaran terdapat aktivitas-aktivitas yang dianggap meresahkan. Kita benar-benar akan pelihara Kamtibmas di Kota Solo ini
,” tulis Gibran dalam postingannya yang dikutip Kompas.tv dari akun Instagram miliknya, Senin (1/3/2021).

Tak pelak, postingan ini pun langsung menuai komentar dari warganet lainnya.

Baca Juga: Menhub Budi dan Gibran Tinjau Proyek Terminal Tirtonadi yang Usung Konsep Integrasi

Dari berbagai macam komentar, salah satu komentar yang menggelitik adalah yang disampaikan Winar Sulistyawan:

mas walkot…monggo jajarannya disuruh sekalian download michat…malah buanyak dibandingkan dg yg offline… karena yang begini ini biasanya beberapa bulan ke depan hanya pindah tempat…dari offline ke online..eh sama ganti harga juga ding mas..soalnya klo online lebih tinggi harganya,” tulis @winarsuli.

Komentar Winarsuli ini pun langsung ditanggapi Gibran. Pria yang berlatar belakang pengusaha katering itu mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan trace karena banyak yang melakukan open BO (booking online).

@winarsuli betul. Banyak yg open BO. Akan kami trace,” kata Gibran di @gibran_rakabuming.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU