> >

Jadi Heboh Pembangunan di Pacitan, Ternyata Museum SBY sudah ada di Akmil Magelang

Berita daerah | 18 Februari 2021, 11:00 WIB
Salah satu ruangan Museum Pavilun 5 yang berisi beragam peralatan perang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sumber: KOMPAS.com/Ika Fitriana)

Baca Juga: Soal Kucuran Dana Rp 9 Miliar untuk Museum SBY, Ini Penjelasan Demokrat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono saat meresmikan Museum Paviliun 5 di Akmil Magelang, Jumat (17/10/2014). (Sumber: KOMPAS.com/Ika Fitriana)

Sementara di dinding, terdapat foto-foto kenangan SBY dan istri, Ani Yudhoyono saat masih muda. Termasuk foto bersama anak-anaknya serta keluarga.

Di paviliun itu juga ada sebuah lemari kayu yang berisi seragam, tas ransel, sepatu, dan topi perang.
SBY pernah bercerita, ia pernah menyimpan roti di sebuah meja di paviliun tersebut.

Padahal jika ketahuan akan dimarahi oleh pelatih.

“Ini (meja) kami menyimpan roti. Kalau ketahuan pelatih bisa berat hukumannya, tapi saya jarang, yang sering dimarahi Pak Sjafri (Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertahanan),” tutur SBY sembari terkekeh dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 19 Oktober 2014.

Baca Juga: Bupati Pacitan: Dana Rp 9 Miliar untuk Museum SBY Bukan dari APBD, Uangnya Belum Diserahkan

Di samping kamar itu terdapat ruangan berisi alat perang dengan judul "Dari Timor Timur Hingga Bosnia". Alat perang itu tersimpan rapi dalam etalase kaca memanjang.

Menuju ruang belakang paviliun, terdapat sebuah kamar mandi mungil yang sangat sederhana, berdinding semen dan closet jongkok.

Di beberapa sudut terdapat beberapa benda kesayangan SBY seperti sepeda onthel kuno, pakaian, tongkat kebesaran, hingga podium pidato kepresidenan dengan latar banner foto Istana Negara Jakarta.

Sedangkan di bagian belakang paviliun, para pengunjung akan disuguhi beragam tulisan tentang sepak terjang dan prestasi SBY sebagai kepala negara.

Baca Juga: Bupati Pacitan Sebut Dana Rp 9 Miliar Itu untuk Bantuan Pembangunan Museum SBY

Salah satunya kisah SBY saat menyelamatkan dua jurnalis Indonesia yang disandera pemberontak di Irak dan artikel-artikel lainnya. Di prasasti batu besar di dekat pintu keluar Paviliun 5 terdapat kalimat ungkapan SBY, "Tidak ada jalan lunak untuk mencapai cita-cita yang besar."

Sebelumnya, Yudhoyono Foundation disebut mendapatkan dana Rp 9 miliar untuk pembangunan Museum SBY dan Galeri Ani di Pacitan.

Dana dari Pemprov Jatim tersebut masuk dalam APBD Pacitan dan belum diserahkan ke Yudhoyono Foundation karena masalah administrasi.

Museum SBY dan Galeri Ani dibangun di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan di atas lahan seluas 1,5 hektar.

Baca Juga: SBY Bangun Museum SBY-ANI di Pacitan, Terinspirasi dari...

Di museum tersebut akan ditampilkan sejarah hidup SBY di Pacitan hingga menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung pada Pilpres 2004.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU