> >

Warga Tuban Borong 176 Mobil, Netizen Ingatkan Jangan Lupa Bikin Garasi

Peristiwa | 16 Februari 2021, 17:59 WIB

 

warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ramai-ramai membeli mobil (Sumber: Tangkapan layar Instagram @fakta.indo )

TUBAN, KOMPAS.TV- Netizen minta warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tidak lupa membuat garasi untuk mobil-mobil yang dibelinya. Komentar itu diungkapkan @okawaahyu untuk merespons video di Instagram @fakta.indo.

“Jangan lupa buat garasinya juga ya,” katanya @okawaahyu.

Ada juga komentar lain seperti disampaikan @diandhe_46. “mending beli tanah/sawah bund, tiap tahun harganya naik,” ujarnya.

Baca Juga: Viral! Perempuan Naksir Hamish Daud di Minimarket, Warganet: Hati-Hati Dibetot Raisa

Tidak hanya itu, respons netizen juga disampaikan @paaraboyy. Dalam komentarnya, @paaraboyy menuliskan, “Pertamina ga sia-sia ganti rugi, mereka bakal langganan BBM ke Pertamina juga wkwkwkwk,” kata @paaraboyy.

Seperti diketahui jagat media sosial memang tengah viral warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ramai-ramai membeli mobil. Setidaknya ada 176 mobil baru dan bekas yang dikirim secara bertahap ke desa tersebut.

Baca Juga: Viral! Pasutri Lakukan Pemotretan di Kubangan Jalan Rusak

“Pemecah rekor lur nggon (di tempat) ku,” kata seseorang dalam video viral ramai-ramai beli mobil baru di Instagram @fakta.indo

Melalui cuplikan video dari Instagram @fakta.indo yang dilihat KompasTV, terlihat puluhan truk berisi mobil-mobil memadati jalanan di Desa Sumurgeneng pada Minggu (16/2/2021) . Truk-truk tersebut berjajar antre untuk mengantarkan mobil menuju rumah pembeli.

“Total ada 17 mobil yang dibeli oleh warga setempat pada hari itu. Sedangkan keseluruhan mobil yang dibeli warga desa tersebut ada 176,” seperti keterangan dalam caption video.

Dikutip dari Instagram @fakta.indo, warga Desa Sumurgeneng membeli mobil baru seusai tanahnya dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) di Desa Sumurgeneng.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU