> >

Aktivitas Pemerintahan di Intan Jaya Papua Tak Jalan, Keberadaan Para Pegawainya Tidak Diketahui

Peristiwa | 7 Februari 2021, 16:23 WIB
TNI Serang Markas KKB di Intan Jaya Papua Satu Tewas KKB Ditembak, Mayatnya Dibawa Kabur . Pasukan TNI bergerak ke Balingga, Lanny Jaya, Papua (Sumber: twitter@VeronicaKoman)

"Kami tidak mengetahui keberadaan para pegawai hingga kini. Kemungkinan mereka berada di Kabupaten Nabire. Harapannya agar aktivitas pemerintahan kembali berjalan normal, " ucap Wayan.

Lebih lanjut, Wayan menuturkan, Polres Intan Jaya masih menelusuri kebenaran informasi adanya warga yang mengungsi demi menghindari konflik antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: Dua Prajurit TNI Tewas Saat Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Pimpinan perwakilan gereja katolik di Intan Jaya, Pastor Yustinus Rahangiar, mengaku mendapatkan informasi dari salah satu pastor terkait adanya warga yang mengungsi di Kampung Ndugusiga ke rumah kerabatnya.

Hal ini untuk menghindari konflik antara pihak keamanan dan kelompok bersenjata. Ia pun berpendapat, pelayanan publik di Intan Jaya terkendala karena kondisi keamanan yang tidak kondusif. Pelayanan pendidikan dan pemerintahan tidak berjalan baik.

"Aktivitas masyarakat di pasar tradisional dan di Sugapa ibu kota Intan Jaya tetap berjalan. Namun, aktivitas warga di daerah perkampungan tidak berjalan normal karena gangguan keamanan yang tidak berhenti selama beberapa tahun terakhir," tutur Yustinus.

Baca Juga: Kontras Desak Gelar Peradilan Umum untuk Personel TNI Tersangka Kasus Intan Jaya

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Intan Jaya Belkius Kelly Kabak mengaku, pihaknya belum dapat memberikan informasi karena masih menunggu koordinasi dengan bupati.

"Aktivitas pemerintahan di Intan Jaya tidak berjalan karena faktor keamanan. Kami sesuaikan dengan kondisi situasional saat ini, " tutur Belkius.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua, Sabar Iwanggin menilai, seharusnya aktivitas pemerintahan tidak boleh terhenti karena masih terdapat pihak keamanan di Intan Jaya.

"Ombudsman Papua akan menerjunkan tim ke sana sesuai dengan instuksi Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Kami akan melihat langsung situasi pelayanan publik di Intan Jaya, " tutur Sabar.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Bentuk Tim Investigasi Selidiki 4 Kasus di Intan Jaya Papua, Berikut Rinciannya

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU