> >

Kengerian Gelombang Tinggi di Sikka, Rumah Warga Roboh Rata Tanah

Peristiwa | 30 Januari 2021, 20:16 WIB

 

Seorang warga berdiri di rumah yang roboh setelah dihantam gelombang tinggi di Wilayah Pesisir Utara Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Sumber: KOMPAS TV)

KOMPAS.TV - Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang Wilayah Pesisir Utara Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa alam yang terjadi tiga hari belakangan ini mulai mengancam perumahan warga pesisir.

Bahkan salah satu rumah di Desa Namangkewa, Kabupaten Sikka, roboh hingga rata tanah dihantam gelombang. Pemilik rumah langsung mengungsi di tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Waspada, BMKG Cilacap Peringatkan Gelombang Tinggi 4-6 Meter di Pantai Sukabumi hingga Yogyakarta

Sementara puluhan rumah di sekitar pelabuhan Ferry juga terancam dihantam gelombang tinggi.

Daerah ini merupakan langganan gelombang besar tiap tahun. Lokasinya berada di tepi jalan Trans Flores yang menghubungkan Kabupaten Sikaa dan Kabupaten Flores Timur.

Hingga saat ini warga mengaku pasrah dengan keadaan tersebut. Sebab, tidak ada tempat lain lagi. Kini gelombang perlahan mulai mengikis pantai hingga ke rumah warga.

"Tinggi ombaknya sampai mau naik ke rumah warga. Ini sudah tiga hari ombak besar," kata Patola, warga sekitar kepada KOMPAS TV, Sabtu (30/1/2021).

Sementara berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), aktivitas gelombang tinggi masih akan terus berlangsung hingga akhir Januari 2021. Karena itu, warga peisir utara Pulau Flores diminta waspada dengan kondisi cuaca tersebut.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU