> >

Dampak Gempa Sulbar, Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 di Mamuju Tidak Bisa Dipakai

Peristiwa | 21 Januari 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi Botol-botol kecil berisi vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Dalam setiap botol terdapat lima dosis vaksin. (Sumber: Associated Press)

MAMUJU, KOMPAS.TV – Sebanyak 5.080 dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat rusak akibat gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021.

Rusaknya vaksin tersebut lantaran kantor dinas rusak dan mati lampu sehingga ruang penyimpan vaksin tidak berfungsi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju drg. Firmon menjelaskan sejak diterima vaksin covid-19 di simpan dalam ruang dengan suhu 2 sampai 8 derajat Celsius.

Baca Juga: Rumah Sakit di Semarang Percepat Vaksin Covid-19

Tempat penyimpanan vaksin juga harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung yang ditentukan.

Namun saat Gempa magnitudo 6,2 melanda kantor dinas kesehatan Pemkab Mamuju rusak dan aliran listrik juga terputus membuat stok vaksin Covid-19 menjadi rusak.

Firmon menjelaskan 5.080 dosis vaksin Covid-19 yang kini telah rusak akan digunakan untuk memvaksinasi 2.694 tenaga kesehatan di Mamuju.

"Kami sudah melaporkan ke dinas Provinsi Sulbar dan sampai sekarang belum ada arahan," ujarnya di Mamuju, Kamis (21/1/2021). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Terkuak! Alasan Pemerintah Utamakan Vaksin Covid-19 dari China

Banyaknya vaksin Covid-19 yang rusak membuat program vaksinasi Covid-19 di wilayah Mamuju dan Majene ditunda.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU