> >

Apes Banget, Raffi Ahmad Curhat ke Dedi Mulyadi Kasusnya Digoreng Orang yang Mau Jatuhin

Peristiwa | 18 Januari 2021, 14:44 WIB
Tangkapan layar saat Raffi Ahmad menghadiri pesta setelah disuntik vaksin. (Sumber: Instagram/@anyageraldine)

KOMPAS.TV - Kasus artis Raffi Ahmad tentang pelanggaran protokol kesehatan akibat berpesta usai disuntik vaksin Covid-19 tengah menjadi sorotan publik.

Raffi Ahmad bahkan mengeluarkan curahan hati (curhat) kepada Dedi Mulyadi, anggota DPR yang juga YouTuber terkait "party" tersebut.

Menurut Dedi, Raffi mengirim pesan pribadi melalui aplikasi WhatsApp kepada dirinya untuk curhat. Raffi juga memberi penjelasan terkait dirinya mengunjungi rumah Ricardo Gelalel.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Terhadap Raffi Ahmad Digelar 27 Januari

Raffi mengatakan, berita yang sedang ramai mengenai dirinya itu benar-benar "digoreng" oleh oknum.

Padahal, kata Raffi, ia mengunjungi rumah Ricardo Gelalel dalam keadaan sudah pakai masker.

Selain itu, sebelum masuk rumah Ricardo, artis dan presenter asal Bandung itu juga mengaku dites swab antigen terlebih dahulu.

"Kebetulan pas makan buka masker, Anya Geraldin ajak foto. Terus jadi viral seolah saya party (berpesta) keluyuran di restoran, 'digoreng' orang yang mau jatuhin. Apes banget," kata Raffi dalam pesan WhatsApp yang dikirim ulang Dedi kepada Kompas.com, Minggu (18/1/2021).

Menurut Raffi, semua yang hadir di rumah Ricardo, termasuk dirinya, semuanya menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, rumah Ricardo itu bukan tempat umum, melainkan pribadi. Di sana juga ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga: Berpesta Usai Disuntik Vaksin, Haruskah Raffi Ahmad Diproses Hukum? - ROSI

Sementara itu, Dedi mengatakan, awalnya ia berkomunikasi langsung dengan Raffi Ahmad melalui WhatsApp untuk menanyakan masalah yang sebenarnya. Dedi sendiri sudah lama mengenal Raffi Ahmad.

"Masalah Raffi Ahmad saya minta semua pihak untuk melakukan klarifikasi atau tabayyun sebelum mengungkapkan hal-hal yang lebih jauh dari itu, karena sekarang persoalan pelanggaran prokes merupakan masalah sensitif," kata Dedi, Minggu.

Menurut Dedi, kalau melihat apa yang dijelaskan oleh Raffi Ahmad secara langsung masalah membuka masker, Dedi menilai wajar.

Menurutnya, setiap orang yang akan makan pasti akan membuka masker dan hal itu juga bukan sebuah pesta, melainkan makan yang dihadiri orang dengan jumlah di bawah 50 orang.

"Saya setiap hari kalau lagi makan, masker dibuka. Kalau lagi di sawah sendirian juga dibuka maskernya. Kalau setiap orang membuka makser dipidana, penjara tidak akan cukup," kata Dedi.

Baca Juga: Nagita Slavina Izinkan Raffi Ahmad Menikah Lagi, Asal...

Sebelumnya, Raffi Ahmad mendapat keistimewaan sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara pada Rabu (13/1/2021).

Usai divaksin, Raffi terdokumentasikan menghadiri pesta tanpa protokol kesehatan di rumah Ricardo Gelael di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada hari yang sama.

Foto-foto Raffi itu kemudian menyebar dan mengundang protes dari warganet.

Bahkan seorang advokat David Tobing menggugat Raffi Ahmad ke Pengadilan Negeri Depok pada Jumat (15/1/2021). David menuntut Raffi Ahmad meminta maaf melalui media sosial dan sejumlah media massa nasional.

Baca Juga: Viral Video Dedi Mulyadi Marahi Pengemis: Bandel Ini, Angkut Saja Satpol PP

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU