> >

Diterjang Banjir, Aktivitas Belajar Santri di Pondok Pesantren Diliburkan

Berita daerah | 14 Januari 2021, 20:16 WIB

JEMBER, KOMPAS.TV - Pengasuh pondok pesantren Ar Rosyid di Kabupaten Jember Jawa Timur terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar para santri setelah diterjang banjir luapan sungai. Kegiatan belajar mengajar akan dimulai setelah proses pemulihan selesai dilakukan.

Pengasuh pondok pesantren Ar Rosyid, Imam Muqoid mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil, karena santri dan pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember masih sibuk membersihkan halaman dan sejumlah ruangan di pondok pesantren setelah diterjang banjir luapan sungai tugusari.

Baca Juga: Banjir Terjang Pondok Pesantren, Santri dan Warga Panik

Mereka dibantu petugas gabungan dari TNI, Polri dan tim tanggap bencana. Pembersihan material banjir dilakukan dengan menggunakan peralatan manual dan mesin pompa air.

Banjir luapan sungai Tugusari menerjang pondok pesantren Ar Rosyid Bangsalsari Jember pada Selasa sore (12/01). Banjir merusak bangunan masjid, ruang kamar santri dan ruang kelas sekolah.

Baca Juga: Pemprov Jatim Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir, Ada Paket Alat Pelindung Diri

Ketinggian banjir yang mencapai 1 hingga 2 meter juga merusak kursi, meja, peralatan belajar dan lemari buku pelajaran. Kegiatan belajar mengajar diliburkan hingga waktu belum ditentukan, karena ruang kelas belum bisa digunakan.

Banjir yang menerjang pondok pesantren Ar Rosyid sudah berkali-kali terjadi, terutama di saat musim hujan. Pihak pengasuh berharap pemerintah turun tangan untuk memberikan solusi agar banjir tidak terjadi lagi.

 

#Banjir #PondokPesantren #Santri

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU