> >

Berawal Hina Satgas Covid-19, 3 Pemuda Menangis Sambil Minta Maaf, Tetap Diproses Hukum

Peristiwa | 2 Januari 2021, 22:08 WIB
Tangkapan layar video tiga pemuda menangis minta maaf usai hina Satgas yang sedang berpatroli pada malam tahun baru. (Sumber: Istimewa)

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Tiga orang pemuda di Probolinggo, Jawa Timur, diduga menghina dan mengucapkan kalimat pelecehatn terhadap Satgas Covid-19 yang tengah berpatroli.

Video mereka viral hingga harus berurusan dengan aparat kepolisian. Saat dipanggil oleh polisi, ketiga pemuda itu menangis tersedu-sedu.

Meski telah meminta maaf, kasus penghinaan itu dipastikan akan tetap diproses hukum.

Baca Juga: Usai Viral Video Hina Satgas Covid-19, Tiga Pemuda Ini Menangis dan Meminta Maaf di Kantor Polisi

Kronologi

Kasus bermula ketika tiga pemuda berinisal JL, PT, dan DK membuat video. Video itu berisi kalimat melecehkan petugas yang tengah melaksanakan operasi pencegahan wabah Covid-19.

Dalam video yang viral tersebut, pelaku melontarkan kata-kata hinaan dan ejekan pada rombongan satgas penanganan Covid-19 yang terdiri dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP.

Petugas saat itu melakukan operasi yustisi di jalan Kecamatan Mayangan, Probolinggo, Kamis (31/12/2020) ketika pergantian tahun.

Video buatan tiga pemuda tersebut sempat viral di Facebook dan Instagram, namun kini telah hilang.

Meski demikian, kini video masih tersebar melalui grup-grup WhatsApp.

Baca Juga: Seorang Pria Menangis Histeris Saat Akan Dirapid Tes

Menangis Minta Maaf

Polisi lantas bergegas menyelidiki video tersebut dan berhasil menemukan pembuat video.

Tiga pemuda itu lalu dipanggil ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Setelah tertangkap, tiga orang menangis dan meminta maaf kepada petugas Satgas Penanganan Covid-19 Probolinggo.

Salah seorang pelaku mengakui perbuatannya yang telah menghina petugas.

"Saya yang telah memvideokan penghinaan, cacian dan makian terhadap petugas polisi, TNI, Wali Kota, Satpol PP," ucap PT.

Selanjutnya pemuda itu satu per satu meminta maaf kepada semua pihak sambil menangis tersedu-sedu.

"Saya ingin minta maaf karena telah menjelek-jelekkan Satgas dalam video itu,” ucap PT.

Video para pemuda yang menangis itu direkam dan viral di media sosial.

Kepada penyidik, mereka mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan mereka lagi.

Ketiganya hingga kini masih berstatus sebagai saksi terlapor.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Tracing Kerumunan Warga di Pemakaman Habib Hasan Assegaf

Tetap Proses Hukum

Meski pelaku telah minta maaf, Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Joko Murdianto mengatakan, kasus tetap diproses namun harus melalui tahapan prosedural.

“Mereka mengakui perbuatannya, motifnya menurut mereka bercanda yang berlebihan. Kasus itu tetap diproses. Terkait perkembangannya, nanti kita kabari. Kasus ini ada tahapannya, termasuk gelar perkara,” jelas Joko.

Hal senada juga dikatakan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Dia menginginkan kasus tetap dilanjutkan.

“Tetap diproses hukum. Pemkot minta kasus video penghinaan itu dilanjut,” kata Habib Hadi melalui pesan singkat, Sabtu (2/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Motif TNI Gadungan untuk Nikahi Janda Kaya, Terbongkar Usai Warga Curiga

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU