> >

Polisi Sidak Kotak Amal di Lampung, Minta Harus Ada Identitas dan Foto Pengirimnya

Peristiwa | 15 Desember 2020, 14:33 WIB
Personel Polri dan TNI di Lampung saat memberi imbauan kepada karyawan minimarket agar ada pendataan kotak amal. (Sumber: KOMPAS TV)

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Personel kepolisian dibantu aparatur sipil negara tingkat kelurahan memperketat peredaran kotak amal di sejumlah pusat perbelanjaan di Lampung.

Polisi mengimbau pihak toko swalayan dan minimarket ikut memonitoring serta melakukan pendataan terhadap organisasi kemanusiaan ataupun yayasan sosial yang menempatkan kotak di toko mereka.

Hal tersebut dilakukan menyusul adanya kabar adanya penyalahgunaan dana yang berasal dari sejumlah kotak amal di Lampung yang diduga digunakan untuk membiayai kelompok radikal.

Baca Juga: Polisi Selidiki Keberadaan Kotak Amal Yang Diduga Mendanai Kelompok Teroris

"Maksud kami untuk didata dan kemudian dilaporkan ke kelurahan, itu termasuk foto-fotonya, bila perlu foto orang-orangnya, identitas yang ngirim kotak amalnya, KTP difoto atau fotocopy-nya," ujar salah seorang Bhabinkamtibmas saat memberi imbauan kepada karyawan minimarket di Lampung.

"Jadi kami mengimbau seperti itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan bisa kerja sama," sambungnya.

Sebelumnya diketahui, dana yang berasal dari sejumlah kotak amal di Lampung diduga digunakan untuk membiayai kelompok radikal.

Total ada 4000 kotak amal yang tersebar di sejumlah minimarket di Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut saat ini petugas Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung bersama Polda Lampung melakukan pendataan kotak amal disejumlah titik seperti minimarket, rumah makan, dan lokasi strategis lainnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui dan memastikan identitas yang tercantum di kotak-kotak amal tersebut.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU