> >

Reaksi Gibran Menang Hitung Cepat Pilkada Solo hingga Dianggap Dinasti Politik Jokowi

Politik | 9 Desember 2020, 19:00 WIB
Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO )

SOLO, KOMPAS.TV - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menang versi hitung cepat Pilkada Solo 2020.

Mengetahui hal tersebut, Gibran tampak santai. Dia mengaku hanya akan menunggu hasil resmi versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya, kita tunggu saja angka resmi dari KPU, ini kan masih quick count," katanya saat wawancara dengan Kompas TV.

Baca Juga: Pilkada Solo 2020, Pasangan Gibran-Teguh Menang Jauh di Kandang Sendiri

Ke depan, Gibran mengaku masih akan blusukan ke warga untuk kegiatan kemanusiaan.

"Dalam waktu tetapakan turun ke warga untuk blusukan melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, misalnya pembagian masker, pembagian vitamin, dan lain-lain," ujarnya.

Sementara terhadap lawannya pada Pilkada Solo, Gibran mengaku akan tetap menjalin hubungan baik dengan Bagyo Wahyono.

"Dalam waktu dekat, kalau beliau sudah longgar akan kami sowani rumahnya. Biar bagaimana pun ini sudah selesai semua tidak ada kubu-kubuan lagi, semua warga harus bersatu untuk membangun Kota Solo," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Adapun ketika disinggung adanya dinasti politik Jokowi, Gibran menampiknya. Gibran hanya menyerahkannya kepada suara masyarakat.

"Dinasti politiknya sebelah mana? Nggak ada kewajiban untuk memilih saya. Saya bisa menang bisa kalah. Jadi ya, silakan itu nanti yang menilai warga saja," jelasnya.

Baca Juga: Pengamat UNDIP: Bila Gibran Menang, Sejarah Baru Presiden Punya Anak Walikota

Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: KOMPAS TV)

Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo

Sebanyak dua lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count hasil Pilkada Solo sudah menerima 100 persen data dari lapangan.

Hasilnya, pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul telak atas lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Charta Politika menyebutkan, Gibran-Teguh meraih 87,15 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya 12,85 persen suara.

Hasil serupa juga ditunjukkan hasil quick count dari Voxpoll Centre.

Lembaga survei ini menyatakan, Gibran-Teguh mendapatkan 86,65 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya mendapatkan 13,34 persen suara.

Hitung cepat ini ditayangkan langsung oleh Kompas TV.

Baca Juga: Unggul Versi Hitung Cepat, Gibran Tetap akan Blusukan ke Warga hingga Sowan ke Bagyo

Untuk diketahui juga bahwa hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Nantinya, KPU masih akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada Solo 2020. 

Adapun Pilkada Solo 2020 hanya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Gibran-Teguh dan Bagyo-FX Supardjo.

Pasangan Gibran-Teguh diketahui diusung oleh sejumlah partai besar seperti PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sedangkan Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju lewat jalur perseorangan. Pasangan tersebut didukung oleh organisasi kemasyarakatan Tikus Pithi Hanata Baris.

Baca Juga: Potret Gibran dan Selvi Ditemani Kaesang Nyoblos di TPS Pilkada Solo

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU