> >

Polisi Tangkap Pria yang Viral Setelah Tendang Tukang Bakso, Begini Kejadian Sebenarnya

Peristiwa | 5 Desember 2020, 19:03 WIB
Pelaku yang menendang tukang bakso diperiksa oleh unit resor kriminal Polresta Jambi, pada Sabtu (5/12/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/JAKA HB)

JAMBI, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian menangkap seorang lelaki bermobil mewah yang viral setelah tendang dada tukang bakso di depan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.

Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handres mengatakan, pelaku yang bernama Aswin (52) bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perumahan di Kota Jambi.

Selain itu pelaku terkadang juga mengantarkan pesanan ayam potong yang merupakan usaha istrinya.

Baca Juga: Mayat Dikubur di Kontrakan Ternyata Pedagang Bakso yang Dibunuh Adiknya karena Tak Direstui Menikah

"Kita amankan kemarin sore," kata Handres, Sabtu (5/12/2020) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Handres, motif pelaku melakukan penganiayaan karena kesal ketika pelapor menetapkan harga 1 mangkok bakso sebesar Rp 20.000.

"Sementara dia tahu harga semangkok adalah Rp 10.000, karena dia mengaku sudah sering beli bakso itu," ungkap Handres.

Dia mengatakan ada kesalahpahaman antara pelapor dan terlapor terkait harga dan jumlah bakso.

"Pelapor mengira terlapor memesan bakso 2 mangkok dengan masing-masing mangkok berisi 2 porsi," katanya.

Saat ditangkap di rumahnya Aswin tidak melakukan perlawanan. "Karena dia pun rencananya akan menyerahkan diri," katanya.

Sementara Aswin dijerat pasal 351 KUHPidana.

Baca Juga: Dimas Ahmad si Tukang Bakso Kembaran Raffi Ahmad, Kini Punya Penghasilan Fantastis

Viral Tukang Bakso Ditendang

Sebelumnya, viral di media sosial seorang tukang bakso ditendang tiga kali. Nama tukang bakso ini adalah Iwan Sunarya.

Diketahui baru dua bulan Iwan Sunarya mengadu nasib di Jambi. Kejadian itu terekam dan tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang lelaki yang merupakan pembeli mendatangi Iwan.

Dia menendang perut Iwan dua kali dan tendangan putar satu kali mengenai dada Iwan. Tukang bakso itu pun terpental.

Kronologi

Iwan mengatakan baru sekali bertemu pembeli tersebut. Awalnya pembeli bermobil merah itu memesan 4 porsi bakso yang akan dimakan dalam mobil.

Iwan kemudian berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya dalam dua mangkuk.

Setelahnya pembeli menerima pesanan dan membayar dengan harga Rp 20.000. Seharusnya Rp 40.000. Namun pembeli tersebut marah.

Iwan mendapat ancaman dan langsung menendang Iwan. Dada Iwan masih terasa sakit. Iwan lantas pulang lebih cepat dari biasanya.

Salah seorang anak dari pemilik usaha Bakso Mas Nasib, tempat Iwan bekerja, melihat video yang beredar.

Dia langsung mengajak Iwan melaporkan ke polisi dan melakukan visum. Akhirnya mereka melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Baca Juga: Kisah Pahit Dudung Abdurachman: Tendangan Prajurit TNI Bawa Mimpi Jadi Perwira Hingga Pangdam Jaya

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU