> >

Mencekam, Detik-Detik Pengusaha Tekstil di Solo Diberondong Tembakan karena Menolak Turun dari Mobil

Peristiwa | 3 Desember 2020, 07:38 WIB
Ilustrasi penembakan (Sumber: Pixabay)

Aksi penembakan itu bermula ketika korban keluar dari rumahnya di Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang. Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir. 

Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan oleh tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya. 

Baca Juga: 4 Orang Terduga Perampok Diamuk Massa, Polisi Sempat Lepaskan Tembakan Peringatan

"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," ucap Ade.

Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.

Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban. Setelah itu, korban meminta untuk turun dari mobil. 

Permintaan tersebut ditolak korban. Sopir korban yang mengetahui ada sedikit konflik antara majikannya dengan orang yang menumoang itu melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan. 

Baca Juga: Seorang Nenek Marahi Polisi karena Tembakan Gas Air Mata Masuk ke Pemukiman Warga

"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," ujar Ade. 

Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan bosnya I. Aksi putar balik tersebut membuat tersangka marah besar. 

Pelaku kemudian mengeluarkan pistol berjenis Walther berkaliber 22 yang telah disimpan tersangka dibalik celananya. 

Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam berkaliber 22 mm.  Tembakan pertama dilepaskan tersangka mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban. 

Baca Juga: Bandar Narkoba Serang Polisi Pakai Golok dan Pistol, Tembakannya Meleset Kena Bocah 5 Tahun

Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.

Pelaku semakin kalap. Ia kemudian melepaskan 7 tembakan lain dan mengenai beberapa bagian mobil. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU