> >

Ditemukan Bom Aktif Peninggalan Perang di Kendari, Ketahuan Saat Hendak Dijual Dikira Besi

Peristiwa | 22 November 2020, 16:11 WIB
Ilustrasi bom Perang Dunia II yang belum meledak. (Sumber: AP Photo)

KENDARI, KOMPAS.TV – Sebuah bom aktif jenis mortar peninggalan perang ditemukan seorang pengolah batu kapur di Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sang penggali batu, Beni (40) menemukan bom berukuran 70 cm x 20 cm di lokasi tanah galian batu kapur di pegunungan wilayah tersebut pada Sabtu (21/11/2020) pagi.

Beni terkejut kala sedang menggali batu kapur seperti biasanya melihat sebuah panjang. Ia pun menghentikan kegiatan penggaliannya.

“Saya temukan itu bom sekitar jam 5 (lima) subuh, karena masih utuh saya bawa dari tempat galian ke tempat yang rata dan terbuka baru saya tutup pakai baju itu bom,” terang Beni, Minggu (22/11/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Biden Menang, Penyintas Bom Atom di Jepang Desak AS Mendorong Perlucutan Senjata Nuklir

Kemudian Beni memotret dan mengamankan benda tersebut, sebelum akhirnya ia minta diantar iparnya untuk melaporkannya ke kantor Polsek Abeli.

Kapolsek Abeli, Iptu Muhammad Ady Kesuma menjelaskan, bom aktif itu merupakan peninggalan perang yang dijatuhkan Belanda dari pesawat.

Menurut Ady, Beni awalnya akan menjual benda tersebut.

"Awalnya dia mau jual, dikira besi. Dia tidak tau kalau itu mortar, dipanggilkan tukang timbang besi dan dikasih tau itu bahaya. Bom ini kata tukang timbang besi," ungkap Ady.

Setelah mendapat laporan ipar Beni soal temuan bom, pihak Polsek Abeli langsung datang ke lokasi dan berkordinasi dengan Kapolres Kendari serta Danramil Poasia.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU