> >

Pemuda Dikejar Masuk ke Rumah Tetangga dan Peluk Ibu Muda, Lalu Dianiaya Hingga Tak Bernyawa

Kriminal | 28 Oktober 2020, 22:47 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Sumber: Kompas.Com/Handout)

PALEMBANG, KOMPAS TV - Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan bernama Fran tewas mengenaskan setelah dibunuh dengan cara dianiaya oleh pelaku yang berjumlah dua orang.

Adalah kedua pria berinisial CA dan KE yang membunuh korban berusia 22 tahun itu. Peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah rumah yang berada di Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Rumah di jalan tersebut bukanlah kediaman korban. Melainkan rumah Tiara Widianti, 24 tahun, yang merupakan tetangga korban.

Baca Juga: Bunuh Istri yang Sedang Hamil 7 Bulan, Suami Terancam 15 Tahun Penjara

Tiara sangat syok tidak menyangka menjadi saksi dan melihat langsung pembunuhan tersebut di rumahnya. 

Bahkan, anaknya yang masih berusia lima tahun nyaris menjadi korban keberingasan kedua pelaku.

Tiara menjelaskan, awalnya korban Fran dikejar-kejar oleh kedua pelaku hingga akhirnya masuk ke dalam rumahnya untuk meminta pertolongan. 

Sebelum dianiaya, korban Fran bahkan sempat memeluk Tiara sambil meminta pertolongan. Namun, pelaku CA dan KE tak bergeming. Mereka tetap mengejar korban sembari membawa senjata tajam.

Baca Juga: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Kamar Kos, Diduga Dibunuh oleh Rekan Pria

Melihat kedua pelaku menenteng senjata tajam, Tiara tak bisa berbuat banyak. Ia lebih memilih terlebih dahulu untuk menyelamatkan anaknya yang saat itu sedang berada di ruang tamu.  

"Saat pelaku membunuh (Fran), anak saya lagi menyusu di ruang tamu. Saya tidak tahu masalahnya apa," kata Tiara saat memberikan keterangan kepada polisi seperti dikutipKompas.com pada Rabu (28/10/2020).

Setelah berhasil menangkap korban, kedua pelaku langsung menganiaya korban dengan senjata tajam hingga tak sadarkan diri. Belakangan diketahui, korban ternyata tewas. 

"Anak saya sempat ditendang pelaku, lalu langsung saya peluk. Saya sudah takut jadi sasaran juga," ujarnya.

Baca Juga: Ini Tampang Pembunuh Wanita di Kandang Buaya

Setelah menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam, kata Tiara, kedua pelaku CA dan KE langsung melarikan diri. 

Aksi para pelaku bukannya tidak diketahui warga. Namun, warga tidak berani melerainya karena pelaku membawa senjata tajam. 

"Warga tidak ada yang berani, pelaku ini bawa senjata tajam," kata Tiara.

Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik, menjelaskan dari hasil pemeriksaan aksi pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi karena dendam. Saat ini, kepolisian sedang melakukan pengejaran untuk menangkap kedua pelaku.

"Identitasnya sudah dapat, sekarang masih dikejar. Saksi-saksi juga masih diperiksa. Korban tewas karena mengalami luka tusuk," ujar Irwan.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita di Kolam Buaya

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU