> >

DPRD Surabaya Kritik Keras Risma: Bikin Proyek Ratusan Miliar, tapi Tak Ada Efek Ekonomi Bagi Rakyat

Politik | 22 Oktober 2020, 22:12 WIB
Risma Bertemu Dengan Perwakilan Buruh Surabaya (Sumber: KompasTV Surabaya/ Alfian Rahman )

SURABAYA, KOMPAS TV - Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, melayangkan kritik keras kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma.

Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, Risma yang menjabat sebagai wali kota selama 10 tahun dianggap gagal membangun Kota Surabaya, terutama di kawasan utara.

Buchori mengatakan, Risma tidak memiliki perencanaan matang dalam setiap melaksanakan proyek pembangunan di Kota Surabaya. Akibatnya, pembangunan menjadi berantakan.

Baca Juga: Momen Risma Datangi Lokasi Kerusuhan, Geram Banyak Massa dari Luar Kota Surabaya

"Banyak sekali proyek Pemkot itu tanpa perencanaan dan DED (Detail Engineering Design) yang matang," kata Buchori melalui keterangan resminya yang dikutip pada Kamis (22/10/2020).

Buchori mencontohkan beberapa proyek yang dianggap percuma. Pertama, jembatan bambu yang dibangun di Kawasan Wisata Mangrove, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.

Jembatan yang dibangun menggunakan dana APBD Kota Surabaya senilai Rp 1,2 miliar itu saat ini tidak terawat dan beberapa bagian sisinya dalam kondisi ambruk. 

"Proyeknya kebanyakan tanpa konsep dan DED yang tak jelas, langsung dikerjakan begitu saja, proyek jembatan mangrove itu kecil, tapi kalau sampai roboh banyak wisatawan datang ke sana kan memalukan," ujarnya.

Baca Juga: Pelajar di Surabaya Protes Fotonya Dipakai dan Diedit Cawalkot Tanpa Izin: Bu Rismanya Dihilangkan

"Masak Pemkot enggak punya tenaga di paling bawah, tempat wisata kok amburadul."

Selain kondisi jembatan yang memprihatinkan, anggota DPRD Surabaya dua periode ini juga mempertanyakan besaran anggaran untuk membangun jembatan berbahan baku bambu itu yang menghabiskan miliaran rupiah.

Menurut Buchori, proyek tersebut sungguh tidak masuk akal. Sebab, proyek pembangunan jembatan itu menggelontorka dana sampai miliaran rupiah.

Dia menuturkan, secara kasat mata saja bisa diperkirakan, estimasi anggaran yang dibutuhkan harusnya berada di kisaran ratusan juta.

Baca Juga: Risma Marah Besar kepada Para Pelajar yang Terlibat Kerusuhan dalam Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Dana itu sudah sangat cukup dan jembatan yang dihasilkan pasti berkualitas," ucap Bukhori.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU